Dipimpin langsung oleh Rektor, jajaran pimpinan Universitas Mulawarman (UNMUL) mengunjungi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melakukan audiensi serta menandatangani pembaruan Nota Kesepahaman dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat didasari oleh aturan yang berlaku.

Selain itu, maksud dan tujuan kesepakatan bersama ini dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim untuk mendukung pembangunan yang meliputi seluruh wilayah pemerintah Kabupaten dan Kota sehingga menghasilkan manfaat.

Di Ruang Tepian, Lantai Dua Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, (06/02), Gubernur Kaltim, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si sepakat bersama Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si untuk mengadakan kerjasama dalam perumusan pemikiran – pemikiran ilmiah berkaitan dengan potensi sumberdaya pembangunan, masalah dan tantangan yang dihadapi serta peluang yang tersedia bagi terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kaltim.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNMUL ini menyatakan, selain kerjasama tertulis Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga telah banyak berkolaborasi dengan UNMUL yang saat ini sudah berjalan dengan baik. “Hari ini kita membahas kerjasama yang sudah dan akan terlaksana antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan UNMUL. Kami juga ingin membahas beberapa gedung yang belum selesai pembangunannya yang dulu pernah didanai pemerintah daerah,” jelasnya. 

Sejak berdiri tahun 1962 silam Rektor mengungkapkan, saat ini telah banyak SDM khususnya Dosen yang siap bekerjasama dengan Pemprov sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. “Saat ini UNMUL sudah memiliki seribu lebih dosen. Dari jumlah tersebut memiliki keahlian ilmu yang beragam dan tampaknya hampir sama dengan kebutuhan Pemprov untuk dilakukan berbagai aktivitas pembangunan daerah,” tegasnya.

“Kami hadir disini guna mendukung penuh program Gubernur untuk mewujudkan Kaltim Berdaulat. Dengan potensi SDM yang ada, UNMUL siap memberikan kontribusi bagi daerah untuk mewujudkan visi tersebut,” tambahnya.

Di kesempatan itu, selain mengundang secara hormat Gubernur untuk mengisi Orasi Ilmiah di Wisuda UNMUL Bulan Maret mendatang, Rektor juga secara khusus meminta Gubernur untuk bersedia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan UNMUL. “Atas nama lembaga UNMUL, kami akan terus sejalan bersama daerah terlebih dalam mengkaji peraturan dan regulasi terkait, sesuai dengan harapan Pak Gubernur. Karena kami paham bahwa posisi Gubernur selain Kepala Daerah yang ada di Kaltim, juga menjadi wakil Pemerintah Pusat yang ada di daerah,” imbuh Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu.

Pada pertemuan ini, hadir Para Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UNMUL. Sementara dari lingkup Pemprov tampak Ketua DPRD Kaltim, H.M. Syahrun serta Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Dr. Hj. Meiliana, MM bersama pejabat terkait. (hms/frn)