Kesepakatan bersama ini akan berlaku selama lima tahun, sejak ditandatangani kedua belah pihak yakni oleh Rektor Unmul bersama DPRD Malinau yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Lewi Undan, M.Th, Kamis, (24/03), di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga Rektorat Unmul.

Dihadiri para Wakil Rektor dan disaksikan oleh puluhan anggota DPRD, ketika memberikan sambutannya, Lewi Udan menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan sebuah revisi dari perjanjian kerjasama sebelumnya bersama Unmul melalui Badan Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan (BLU) Unmul yang telah disepakati beberapa tahun lalu.

“Sebelumnya kami juga sudah lakukan penandatanagan kerjasama serupa dengan Unmul dan saat ini dengan beberapa pertimbangan kami lakukan revisi perubahan yang menyentuh beberapa aspek. Harapannya kerjasama bisa terus berlanjut. Dan ditahun-tahun mendatang kerjasama tidak hanya seputar penyusunan Raperda, tetapi bisa berlanjut ke bidang-bidang lain untuk kemajuan kita bersama,” sebutnya.

Rektor Unmul memberikan apresiasi untuk DPRD Kabupaten Malinau yang mempercayakan Unmul sebagai mitra kerjanya, apalagi menurut Rektor, hasil dari kerjasama seputar peraturan daerah akan berdampak langsung untuk masyarakat luas.

“Unmul sudah cukup lama membangun kerjasama dengan Kabupaten maupun Kota yang ada di Kaltim maupun Kaltara dengan pertimbangan keberadaan para pakar di universitas ini, misalnya dari Fakultas Hukum dan lainnya,” sebut Rektor.

Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini juga menyampaikan dengan kehadiran 14 fakultas yang ada di Unmul, sudah tentu sangat diperlukan masyarakat. Hal tersebut dikatakannya terlihat dari jumlah peminat di Unmul yang selalu naik dari tahun ke tahun. Namun begitu, Unmul tetap memperhatikan kualitas ketimbang kuantitas semata.

“Pertumbuhan dan kemajuan serta keinginan masyarakat untuk menempuh pendidikan sangatlah tinggi. Namun begitu kami tetap menjaga rasio. Saat ini peminat Unmul semakin banyak, namun kami tetap membatasi, bahkan dengan pertimbangan kualitas pendidikan, kuota penerimaan mahasiswa baru dari beberapa tahun ini kami kurangi,” tuturnya.

Tidak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut, Rektor mengajak para anggota DPRD agar bisa memperjuangkan beasiswa pendidikan, terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Malinau yang ingin menempuh pendidikan ke Perguruan Tinggi. (hms/frn)