Dr. apt. Hadi Kuncoro, M.Farm resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman (UNMUL) untuk periode tahun 2023 hingga 2027 mendatang. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan dipimpin oleh Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU, disaksikan langsung oleh para Wakil Rektor, Dekan dan Kepala Biro serta mahasiswa.

Di Ruang Serbaguna Lantai Empat, Rektorat UNMUL, Rabu, (05/07), tempat acara seremonial digelar, serah terima jabatan juga dilakukan oleh Prof. Dr. Laode Rijai, M.Si sebagai Dekan Fakultas Farmasi periode sebelumnya.

Dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran, Rektor mengambil sumpah jabatan dan melantik Dekan baru.  Saat membacakan sumpah jabatan, Rektor meminta dalam bertugas Dekan Fakultas Farmasi dapat menjalankan tugas dan jabatan sekaligus menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik – baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.

“Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik dan hidayahnya. Maka pada hari ini, Rabu Tanggal Lima Bulan Juli Tahun 2023 saya Rektor Universitas Mulawarman dengan ini secara resmi melantik saudara dalam jabatan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. Saya percaya bahwa saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa bersama kita,” tutur Rektor.

Rektor berpesan dalam sambutannya, saat ini telah banyak capaian yang berhasil diraih Fakultas Farmasi. Meski begitu, sudah tentu harus diteruskan dengan berbagai peningkatan lain dan seimbang. Kepada Dekan baru, dirinya pun meminta agar dapat selalu berkomunikasi dengan Dekan sebelumnya.

Ke depan capaian Fakultas tegasnya, adalah meningkatkan akreditasi program studi unggul dan meraih akreditasi internasional. Harapan atau target tersebut diharapkan dapat dicapai Dekan baru serta tentunya akan melewati tahapan – tahapan. Salah satunya melalui kontrak kinerja antara Rektor dan Dekan.

“Saya pikir sebagai Dekan tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga periu membangun team work, dan berkolaborasi bersama semua unsur, komponen, struktur dan jabatan. Termasuk fungsional yang ada di Fakultas Farmasi guna mencapai tujuan tersebut,” pesannya.

Produktivitas pinta Rektor harus tetap terjaga, membangun kebersamaan juga jaringan kepada semua pihak. Potensi Pola Ilmiah Pokok UNMUL melalui Tropical Rain Forest dan lingkungannya menjadi bahan dasar pengembangan riset Fakultas Farmasi. Terlebih, UNMUL sebagai mitra Pemerintah sudah barang tentu akan memberikan penguatan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi posisi strategis UNMUL termasuk di dalamnya Fakultas Farmasi. (hms/frn)

Foto: Sulkarnain