Kedatangan tim asesor ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) ke Universitas Mulawarman (UNMUL), Rabu (6/11/2024) menambah prestasi UNMUL di tahun 2024. Visitasi lapangan dari tim asesor ASIIN untuk proses akreditasi tiga program studi (Prodi) di Fakultas Kehutanan (Fahutan) dan dua prodi di Fakultas Pertanian dan Peternakan (Faperta). Acara ini diselenggarakan di Gedung Bundar Kehutanan (GBK) Fahutan UNMUL dengan dihadiri oleh Rektor UNMUL beserta para Wakil Rektor, para Ketua Lembaga dan Kepala UPT, Dekan Fahutan beserta jajaran, Dekan Faperta beserta jajaran, Tim Penyusun Self Assasement Report, dan Tim ASIIN.

“Proses ini merupakan implementasi dari strategi UNMUL menuju visi kami menjadi universitas kelas dunia dengan kekuatan hutan hujan tropis dan lingkungannya,” ungkap Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M. Si., IPU., ASEAN., Eng., dalam sambutannya.

Fahutan, kata Prof. Abdunnur merupakan salah satu fakultas yang berperan dalam sejarah UNMUL sejak pertama kali didirikan. "Kehadiran Fahutan di UNMUL berada dalam posisi strategis karena berada di kawasan hutan hujan tropis Kalimantan Timur (Kaltim). Inilah yang kemudian mendasari UNMUL memiliki pola pikir pokok ilmiah hutan tropika basah,"  tutur Prof. Abdunnur.

Melalui proses ini, lanjut Prof. Abdunnur, UNMUL berkomitmen untuk memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan secara global. "Selain itu, proses ini membawa perjalanan bagi Fahutan UNMUL untuk terus berkembang dan memperbaiki dari segala aspek," urai Prof. Abdunnur.

“Harapannya, lulusan kita memiliki daya saing global dan mampu berkontribusi positif di lingkungan internasional,” pungkas Rektor UNMUL di akhir sambutan.

Agenda dilanjutkan dengan memasuki sesi expert panel dengan menghadirkan Prof. Dr. Jurgen Pretzsch, Prof. Dr. Hans-Peter Plorr, Dr. Forst. Bambang Irawan, S. P., M. Sc., Almansyah Sinatrya, dan Andini Mayasari serta Dr. Natalia Vega dari ASIIN Representative.

Penulis: Raisha Azzahro

Editor: Sulkarnain