Hari kedua kegiatan ‘Rapat Penguatan Pelaksanaan Kelas Kolaborasi Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Universitas Mulawarman (UNMUL)’ di Hotel Mercure memberikan kesempatan kepada para praktisi, dosen pengampu, dan panitia penyelenggara Praktisi Mengajar untuk membagikan pengalaman serta testimoninya selama mengikuti program Praktisi Mengajar (30/06/2024). Sesi ini bertujuan untuk bertukar pengalaman, mendapatkan pengetahuan atau informasi, motivasi, dan meningkatkan keterampilan dari cerita-cerita yang dibagikan oleh narasumber seperti Praktisi, Koordinator Dosen, dan dosen pengampu. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan tindak lanjut hasil monev, mengulas serta menyelesaikan dokumen IA.

“Pengalaman yang saya dapatkan ketika menjadi praktisi adalah menjadi dosen itu sangat sulit,” ujar Dr. Ir. H. Sa’dianoor, S.T., M.Si., seorang Praktisi untuk mata kuliah Teknik Geologi sekaligus Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kesulitan yang dimaksud adalah banyaknya persiapan seperti bahan ajar, modul, dan RPS. 

Dr. Ir. H. Sa’dianoor, S.T., M.Si., menyampaikan, ini bukan kolaborasi yang pertama baginya dengan UNMUL. Sebelumnya, beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik UNMUL membantunya penelitian di IKN dalam rangka menyelesaikan disertasinya. Oleh karena itu, ia senang dapat bertemu dan kembali berkolaborasi dengan UNMUL, termasuk para mahasiswa.

“Saya menambahkan luaran berupa jurnal yang saya susun bersama mahasiswa dan setelah saya amati, pembelajaran bersama Praktisi lebih santai bagi mahasiswa daripada bersama dosen,” lanjut Andrian Fernandes, S. Hut., M. Hut., seorang Praktisi untuk Fakultas Teknik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Metode pembelajaran yang tepat dibutuhkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman bagi mahasiswa/i dan luaran berfungsi sebagai hasil akhir yang menjadi tujuan pembelajaran.

Lebih lanjut, Andrian Fernandes, S. Hut., M. Hut., menyampaikan BRIN memiliki 18 organisasi riset dengan 92 pusat riset. Ia turut menambahkan, BRIN membuka kesempatan bagi Dosen atau Perguruan Tinggi yang ingin berkolaborasi atau didanai risetnya oleh BRIN melalui program ‘Manajemen Talenta BRIN’. 

Hasil survey yang dilaporkan oleh Koordinator Dora Dayu Rahma Turista, S.Si., M.Pd., di hari pertama, sebanyak 99,1 persen Praktisi bersedia untuk kembali mengikuti Praktisi Mengajar di UNMUL. Melalui hasil survey ini, antusias fakultas-fakultas lain diharapkan dapat lebih besar pada salah satu program Kampus Merdeka tersebut ditambah dengan UNMUL yang meraih peringkat tiga skala nasional Perguruan Tinggi yang mendapatkan Praktisi terbanyak. 

“Tidak kapok untuk menjadi praktisi di UNMUL karena bagi saya, program Praktisi Mengajar ini juga memperbanyak khazanah pengetahuan saya,” imbuh Ahmad Furqon, S.Psi., Praktisi untuk program studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang bekerja di PT. Equalindo. Ia juga merupakan alumnus dari program studi tersebut.

Untuk menyukseskan program Praktisi Mengajar selanjutnya dengan menambah partisipasi fakultas dan dosen, perlu strategi seperti sosialisasi dan pusat informasi. Program Praktisi Mengajar ini memiliki manfaat yang sangat positif, seperti pengetahuan wawasan dari orang yang bekerja di bidangnya dalam rangka mempersiapkan lulusan kompeten, memiliki bekal dari sisi teoritis dan pengaplikasian. Tentunya, program-program seperti ini sebagai komitmen dan dedikasi UNMUL untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. 

“Peran panitia yang informatif dan responsif sangat penting demi kelancaran kegiatan, Dosen perlu mencari Praktisi secara pribadi agar bisa menilai kapabilitas dan kompetensinya, dan peran Fakultas juga tidak kalah penting untuk menciptakan suasana pembelajaran dengan Praktisi lebih aktif,” imbuh Nurul Puspita Palupi, S.P., M.Si., selaku perwakilan Koordinator Dosen UNMUL pada program Praktisi Mengajar Angkatan 4 tahun 2024.

Seorang dosen Fisika FMIPA UNMUL yang mewakili dosen-dosen pengampu mata kuliah menyampaikan testimoni dari Praktisinya terhadap Tim Koordinator Praktisi Mengajar Angkatan 4 di UNMUL. “Saya mendapat testimoni dari Praktisi yang mengajar mata kuliah saya. Beliau ini, kan, juga menjadi Praktisi di Universitas lain, ada perbandingan bahwa menurutnya Tim Koordinator Praktisi Mengajar UNMUL paling bagus karena informatif dan responsif dibandingkan Tim Koordinator di Universitas satunya tempat ia mengajar,” tutup Erlinda Ratnasari Putri, S.Si., M.Si.

Penulis : Raisha Azzahro

Editor   : Sulkarnain

Foto      : Rizky Hamdani Anwar