Dekan Fahutan Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Abubakar M. Lahjie., M.Agr bersama para civitas akademika Fahutan Unmul, Kepala SKPD di Lingkungan Provinsi Kaltim, dan para alumni Fahutan hadir dalam lokakarya ini. Serta tampak pula dalam ruangan tersebut Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unmul, Prof. Dr. Ir. Agus Sulistyo Budi. 

Saat memberikan sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono menyebutkan penyempurnaan kurikulum sudah saatnya untuk diperbaharui. Diakuinya dalam penyempurnaan kurikulum pada era sekarang ini terdapat dua rujukan yakni SNPT dan KKNI yang tertuang dalam peraturan Kemendikbud dan Presiden RI.

“Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan apa yang akan kita berikan kepada anak didik kita,” jelasnya. Saat memaparkan materinya di sesi diskusi, Guru Besar dari Fahutan Unmul ini menjelaskan pula bahwa kurikulum tidak sekedar mengganti silabus atau materi mata kuliah.

“Akan tetapi lebih dari itu kita juga harus merubah elemen-elemen yang ada, artinya merubah sistem yang ada. Menyangkut hal tersebut dibutuhkan pula para staf pengajar yang berkualitas. Perubahan besar diperlukan secara sistem. Agar kita bisa maju sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata pejabat universitas yang bertanggung jawab pada bidang akademik ini.

Lebih jauh dipaparkannya, Unmul telah memiliki Pola Ilmiah Pokok (PIP) berbasis Center of Excellences on Tropical Studies atau sebagai universitas Pusat Unggulan dalam Bidang Studi Tropis yang memilki keunggulan untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain. (hms/frn)