Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan Web-Seminar (Webinar) berjudul Bincang Informasi Geospasial dan Observasi Bumi (BinGO), Kamis, (02/07) yang mengambil topik Pemenuhan Sumberdaya Manusia bidang Geospasial.

Yohanes Budi Sulistioadi, Ph.D sebagai Koordinator PPIG LP2M UNMUL menyampaikan, dalam Webinar via Zoom Meeting dan dilakukan pula secara live streaming di akun Youtube PPIIG UNMUL tersebut, dihadiri beberapa narasumber berkompeten terkait dibidangnya dari institusi pendidikan dan pihak swasta. Akademisi dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) UNMUL itu juga menyampaikan, setelah Webinar kali ini direncanakan akan berlanjut pada seri – seri selanjutnya yang membahas berbagai topik terkini.

“Sesi penyampaian dan diskusi kali ini bertema Ekspektasi Kompetensi dan Rute Karir SDM Bidang Geospasial dalam beberapa lintas sektoral diantaranya sektor kehutanan, sektor pertambangan dan sektor perkebunan. Dalam pertemuan virtual ini disampaikan pula materi mengenai standar dan status terkini kompetensi SDM Bidang Geospasial dan lainnya,” tuturnya sebagai moderator.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono menyatakan, tantangan kehidupan dan pembangunan saat ini begitu kompleks serta menyentuh pada aspek wilayah dan administrasi pemerintahan. Dirinya mencontohkan seperti kaitannya tentang batas sebuah Kabupaten, Kota dan sebagainya.

“Hal ini sangat penting dikarenakan informasi – informasi tersebut sangat dibutuhkan dalam sebuah perencanaan pembangunan daerah. Aspek geospasial harus diperhatikan dalam program – program pembangunan,” sebutnya.

Dalam kegiatan ini, Guru Besar Fahutan UNMUL itu berharap, peserta mendapatkan informasi terkini dan komprehensif berbagai kebutuhan terhadap sebuah perencanaan. “UNMUL sangat mendukung semua kegiatan yang bersifat akademik maupun aplikatif dalam rangka memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan pembangunan secara umum,” tambahnya.    

Dekan Fakultas Teknik (FT), UNMUL, Ir. Muhammad Dahlan Balfas, S.T, M.T sebagai salah satu narasumber di Webinar ini membawakan materi Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Geospasial di UNMUL. Pada awal pemaparan disampaikan inisiasi pembentukan Program Studi (Prodi) D3 Survei dan Pemetaan di FT UNMUL.

Survei dan pemetaan paparnya, menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode terstruktur, kegiatan pendokumentasian atau perekaman data dalam bentuk grafis. Lapangan kerja surveyor meliputi bidang pertambangan, perkebunan, kontraktor pemetaan, konsultan pemetaan dan masih banyak lagi.

“Kami sangat berharap dukungan dan bantuan dari masyarakat geospasial di daerah maupun di Indonesia secara umum, agar dapat mensosialisasikan bidang ilmu dan penerapan mengenai survei dan pemetaan. Dengan aktivitas tersebut akan mendukung atau meningkatkan animo untuk menggeluti ilmu ini. Tahun ini adalah tahun pertama UNMUL membuka Prodi D3 Survei dan Pemetaan,” katanya.

Diketahui, Webinar yang dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WITA ini dihadiri para nasumber dari  Badan Informasi Geospasial, APHI Kalimantan Timur, PT Trubaindo Coal Mining, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Group, Dinas PUPR dan PeRa Kalimantan Timur, PT Geotronix Pratama Indonesia, dan GAPKI Kalimantan Timur. (hms/frn)