“Pomnas bukan sekedar untuk membentuk fisik, tapi juga membentuk dan memperkuat karakter bangsa yang bermartabat, meningkatkan semangat dan prestasi,” tuturnya.

“Selain itu pula selain aspek olahraga, ajang ini juga sebagai media pendidikan dan pembelajaran bagi semua pihak, baik penyelenggara, atlit dan wasit, agar didepan olahraga Indonesia menjadi lebih baik,” tambahnya.

Selain itu pula, M. Nasir menyampaikan informasi tentang adanya kegiatan Asian Games University di Singapore tahun 2016 mendatang, dan Pomnas XIV 2015 bisa menjadi ajang seleksi atlit-atlit perguruan tinggi berprestasi.

Mengakhiri sambutannya sebelum membuka acara, M. Nasir memberikan motivasi kepada atlit. “Berjuanglah semaksimal mungkin, selalu Fair Play, dan jadikan kesempatan ini untuk saling mengenal atlit di seluruh Indonesia, dan terakhir saya mengucapkan selamat bertanding,” tutupnya.

Sementara itu laporan Ketua Penyelenggara Pomnas XIV 2015 Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC yang juga pembantu Rektor III Universitas Syiah Kuala melaporkan bahwa 32 provinsi telah mendaftar sebagai peserta dengan jumlah atlit tidak kurang dari 3000 mahasiswa. Pomnas akan berlangsung selama 8 hari sejak tanggal 14 hingga 21 November 2015 dengan venue pertandingan yang tersebar di beberapa tempat di Kota Banda Aceh.

Dan Gubernur Provinsi Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutannya berharap Pomnas XIV 2015 yang dilaksanakan di Universitas kebanggaan rakyat Aceh ini akan bermanfaat bagi semua kalangan.

“Saya berharap Pomnas XIV 2015 yang dilaksanakan di Universitas kebanggaan rakyat Aceh ini akan berdaya guna bagi semua kalangan, menciptakan generasi-generasi baru dalam dunia olahraga khususnya Aceh,” ucapnya.

Dan dalam sambutan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara ini, terutama Kemenristekdikti, Kemenpora, SKPD Provinsi Aceh dan lainnya.

Di akhir upacara pembukaan, penyelenggara Pomnas XIV 2015 menyuguhkan tarian kolosal yang dipersembahkan oleh 400 mahasiswa seluruh Aceh. Adapula Marching Band dari Unsyiah yang menyanyikan beberapa lagu.

Unsyiah Persembahkan Gelar Honoris Causa kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

Di hari yang sama, Universitas Syiah Kuala Aceh memberikan gelar kehormatan kepada orang nomer dua di Republik Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Terpilihnya Jusuf Kalla dengan pertimbangan pada kontribusinya pada perdamaian di Aceh.

Jusuf Kalla adalah orang ketida yang diberikan gelar kehormatan, sebelumnya Mahathir Muhammad (Perdana Menteri Malaysia) dan Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) pun pernah menerimanya.

“Jusuf Kalla dinilai telah berkontribusi banyak bagi Aceh dalam hal perdamaian, kesejahteraan, dan keamanan.,” ucap Rektor Unsyiah.