Sedangkan 4 perak didapat dua dari Cabor Pencak Silat atas nama M. Arya Saputra di kelas C dan Agus Maulana di kelas G,  satu perak didapat dari Cabor Tarung Derajat Pomnas 2015 dan satu lagi dari cabor Catur atas nama Yuliana Santoso, dan satu perak atas nama Dinda Astika dari cabor Tarung Derajat. Sementara itu 6 perunggu didapat dua dari cabor Catur, tiga dari cabor Tarung Derajat serta satu dari cabor Tenis Meja Tunggal Putra atas nama M. Zahru.

Dari hasil ini, sementara Bapomi Kaltim berada di urutan 11 perolehan medali secara keseluruhan dari 32 provinsi yang ikut serta di Pomnas XIV 2015 ini. Penutupan Pomnas akan dilaksanakan pada Sabtu (21/11) di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Tiga besar perolehan medali sementara dipimpin oleh DKI Jakarta dengan 64 emas, 39 perak dan 26 perunggu, disusul Jawa Barat dengan 31 emas, 32 perak dan 11 perunggu, dan Jawa Tengah 14 emas, 14 perak dan 22 perunggu. Jika hingga penutupan perolehan medali tidak berubah maka dapat dipastikan kontingen DKI Jakarta akan menjadi Juara Umum Pomnas XIV 2015 di Provinsi Aceh ini.

Kontingen Bapomi Kaltim sendiri telah berangsur kembali ke Kalimantan Timur sejak Jumat (20/11) hingga rombongan terakhir pada Senin (23/11). Sementara itu Sulawesi Selatan pada Sarasehan bersama Bapomi se-Indonesia mengusulkan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Pomnas XIV 2017, dan keputusan tuan rumah berikutnya akan disampaikan pada penutupan Pomnas XIV 2015, Sabtu (21/11).