UPT. Pengembangan Karir dan kewirausahaan (PERKASA) Universitas Mulawarman (UNMUL) terus berkomitmen dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki jiwa entrepreneur. Hal tersebut terbukti dengan terselenggaranya Perkasa Business School (PBS) Batch 2, Sabtu (12/9).

Kegiatan ini merupakan pembimbingan dan pendampingan pengembangan bisnis bagi mahasiswa UNMUL khususnya. Meskipun ditengah pandemi COVID-19, kegiatan ini tetap terselenggara secara daring melalui aplikasi ZOOM. “Kami bekerjasama dengan Komunitas Tangan Diatas (TDA) Samarinda dan UKM MYE UNMUL menggelar agena rutin ini. Pada PBS Batch 2 kali ini pendaftarnya sebanyak 45 mahasiswa kemudian diseleksi menjadi 32 peserta yang lolos,” ucap Hj. Sri Wahyuni, S.E., M.Si, selaku Kepala Sekolah PBS Batch 2.

Berlangsung selama satu bulan lebih, kegian ini akan mengadakan sebanyak tujuh kali pertemuan setiap hari sabtunya. “PBS ini nantinya akan diisi oleh para narasumber yang handal dibidangnya. Semoga dapat berjalan lancar hingga selesai dan dapat menghasilkan para entrepreneur yang sukses sebagai salah satu lokomotif perekonomian di Indonesia,” harap Hj. Sri Wahyuni.

Turut hadir membuka acara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP. Ia menuturkan UNMUL selalu mendorong agar mahasiswanya dapat memiliki kemampuan wirausaha dan ketika lulus dapat sebagai pencipta lapangan kerja. “Lapangan kerja kita tentu semakin hari semakin beragam, juga kebutuhan umat manusia. Tentu ini direspon oleh dunia ilmiah dalam bentuk layanan dan penelitian. Jadi penelitian yang baik adalah penelitian yang bisa dihilirkan menjadi ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara kreatif bisa dijadikan sumber-sumber pendapatan,” ujar Dr. Encik.

Dalam sambutannya, Dr. Encik mengapresiasi atas terselenggaranya PBS batch 2 ini. “Meskipun kita terbatas ruang dan waktu, tapi tentu saja ini tidak menyurutkan langkah kita untuk terus berkarya dan belajar. Semoga para peserta yang hadir dapat menyelesaikan seluruh kewajibannya dan menjadi mahasiswa wirausaha yang tangguh, mandiri dan bisa menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya.

Pada pelaksanaan hari pertama, kegiatan ini diisi dengan kuliah perdana. Menghadirkan narasumber Imam Abdurachman dari Komunitas TDA Samarinda, ia berbagi tentang Mindset Tepat Pebisnis Pemula (Garansi Pasti Jadi Pebisnis !). (hms/rob)