Forum Komunikasi Pemimpin Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forkommawa) se-Indonesia menyelenggarakan Rembuk Nasional dan Pemilihan Lurah Forkommawa, Sabtu (31/10). Acara dilaksanakan melalui zoom meeting atau online. Dalam Rembuk Nasional kali ini Universitas Mulawarman (UNMUL) ditunjuk menjadi Tuan Rumah penyelenggara.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Dalam sambutannya Prof. Nizam menyampaikan, hari tentu saya sangat berbahagia bisa bertemu dengan Pemimpin Perguruan Tinggi (PT) terutama yang membidangi kemahasiswaan. “Karena mahasiswa adalah fokus dari upaya kita semua untuk menjadi pemimpin masa depan, generasi unggul yang kita cita-citakan bersama-sama. Maju mundurnya Republik ini tergantung kepada generasi unggul yang dihasilkan oleh perguruan tinggi kita,” harapnya.

Generasi unggul ini, kata Prof. Nizam, sangat bergantung bagaimana perguruan tinggi potensi mengembangkan diri para pemimpin masa depan tersebut. “Kita tahu tantangan saat ini semakin berat, semakin kompleks baik secara nasional mapun secara global. Terlebih kita saat ini menghadapai pandemi yang ujung akhirnya juga kita belum tahu. Kalau kita tidak melakukan perubahan dengan cepat, melakukan adaptasi dengan cepat maka kita akan kalah didalam perang menghadapi pandemi ini,” jelasnya.

Sementara Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mengungkapkan pada hari ini kita melaksanakan suatu agenda mulia yaitu rembuk nasional Forkommawa tentu semua ini terselenggara atas ridho, restu dan petunjuk dari ALLAH SWT. “Kebetulan yang dipercaya sebagai tuan rumah adalah UNMUL. Saya selaku Rektor UNMUL tentu menyampaikan penghargaan dan terima kasih Pak Dirjen, Pak Direktur serta seluruh peserta rembuk nasional Forkommawa,” tuturnya.

Prof. Masjaya meyakini bahwa rembuk nasional ini dilakukan dalam persamaan persepsi dari berbagai bidang kemahasiswaan kkan terkabulkan karena ada di Bulan yang tepat dan mulia yaitu Bulan Maulid. “Sebagai perguruan tinggi kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih bahwa momen pelaksanaan rembuk nasional Forkommawa ini sangat tepat waktunya. Karena disaat bersamaan ada beberapa tantangan-tantangan secara nasional bahkan secara global yang dihadapi oleh kita semua, pertama sejak awal tahun ini sekitar Bulan Maret kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 semuanya terasa termasuk bidang kemahasiswaan. Tak kalah pentingnya akhir-akhir ini juga negara kita dalam hal melakukan berbagai kebijakan yaitu mengatasi pandemi dan kemajuan ekonomi. Dua hal tersebut dilakukan pemerintah secara beriringan dan bersamaan,” tegas Prof. Masjaya. (hms/zul)