Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, Dekan juga para Wakil Dekan 1 dan 3 serta pejabat terkait diselenggarakan Bagian Akademik Universitas Mulawarman (UNMUL)  dengan topik utama membicarakan tentang Tata Kelola Akademik di Kampus dalam kurun waktu ke depan.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyebutkan, membicarakan tentang tata kelola akademik sudah rutin dilakukan agar terdapat diskusi bersama hingga mendapatkan masukan dari satu sama lain.

“Hal yang tatkala pentingnya adalah penguatan agar UNMUL mampu mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang  harus berjalan lancar tanpa ada kendala dalam penyetaraan sksnya," terang Rektor saat memberikan sambutan sebelum membuka acara secara resmi di Swisbell Hotel, Kota Balikpapan, Rabu, (27/10).

Sejauh ini, Rektor menyatakan bahwa adanya berbagai kendala yang diajukan oleh Koordinator Program Studi di Fakultas dapat dipahami sebagai bentuk proses ke arah yang lebih baik dalam pelayanan akademik.

Program MBKM tambah Rektor, merupakan hak bagi seluruh mahasiswa Universitas Mulawarman untuk dapat mengambil atau tidak. Pada MBKM sendiri terdapat penyetaraan SKS untuk mahasiswa yang mengambil program ini.

Dalam pelaksanaannya, Universitas Mulawarman berperan sebagai fasilitator untuk mahasiswa yang hendak mengambil program MBKM untuk mengembangkan diri dan kemampuan mereka lebih jauh, agar kedepannya setelah lulus dapat membuka peluang kerja seluas mungkin. "Program MBKM ini harus dijalankan dengan penuh rasa ikhlas untuk seluruh mahasiswa," pesan Rektor. (hms/tik)