Tidak hanya pada tingkat lokal, regional dan nasional, raihan prestasi mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) terus terjaga dan semakin produktif meski masih dalam kondisi pandemi Covid 19. Terbaru, dalam satu tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), kembali mengharumkan nama lembaga pada tingkat internasional setelah berhasil dinobatkan menjadi juara 3 dalam lomba Karya Tulis Ilmiah se-Asia Tenggara, atau Southeast Asia Student Research Competition on Mathematics Education (SEARCHMACCA) 2020.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang bekerja sama dengan Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM). Pengumuman juara lomba dilakukan pada Minggu, (13/12) melalui Zoom dan live Facebook.

“Tema atau Judul penelitian yang kami pilih dalam lomba karya tulis ilmiah ini adalah Gambaran Interaksi Parasosial pada Laki-Laki Penggemar Drama Korea dengan sub tema sosial. Alasan memilih tema atau judul ini karena fokus bidang dalam perkuliahan kami adalah sosial dan karya tulis yang kami ikut sertakan dalam lomba ini merupakan penelitian yang pernah kami lakukan pada semester sebelumnya, yang mana pembahasannya berkaitan dengan sosial dan kebetulan menjadi salah satu pilihan sub tema dalam lomba, sehingga sub tema sosial lah yang kami pilih,” papar Ketua Tim, Veranda Yuliasari, ketika di wawancarai Humas UNMUL via WhatsApp, Kamis, (17/12).

Bersama Widya Maulida dan Dewi Febriyani Kamaruddin sebagai anggota Tim, dirinya menambahkan kriteria penilaian dalam lomba karya tulis ini terdiri dari dua aspek yakni naskah dan presentasi karya tulis. Penilaian naskah karya tulis ilmiah pun mencakup format karya tulis, tata tulis yang meliputi ukuran kertas,kerapian ketik, serta tata letak.

Selanjutnya berkaitan dengan kreatifitas dan inovasi topik gagasan, kesesuaian judul dengan tema, isi juga inovasi pengembangan. “Data dan sumber informasi, kesesuaian sumber informasi atau relevansi data dan informasi yang diacu. Selain itu keakuratan integritas data dan informasi, orisinalitas aspek pembahasan, kesimpulan serta transfer gagasan turut juga menjadi indikator penilaian,” tambahnya.

Adapula yang menjadi perhatian juri dari segi kemampuan menganalisis dan mensintesis serta merumuskan kesimpulan, yang berhubungan dengan kelayakan hasil implementasi gagasan, kemanfaatan gagasan bagi masyarakat atau lingkungan sekitar.

“Sementara itu, kriteria penilaian pada babak final yaitu saat presentasi berlandaskan pada pemaparan yang berkaitan dengan sistematika penyajian dan isi, alat bantu dan media yang digunakan. Selanjutnya, penalaran berhubungan pada penguasaan materi dalam penyampaian dan kejelasan transfer gagasan juga performa,” ungkap Mahasiswi angkatan tahun 2018 itu.

Delegasi Perguruan Tinggi yang mengikuti lomba ini tersebar dari seluruh Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Pada tahapan pendaftaran awal ada sekitar 115 tim turut berpartisipasi. Hingga akhirnya sesuai seleksi mengerucut pada kandidat lima besar dimana didalamnya terdapat dua delegasi dari UNMUL, dan tiga Universitas lainnya berasal dari UIN Alaudding Makassar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Universitas Bengkulu.

Proses mengikuti lomba ini dijelaskan Veranda, berawal dari tugas Mata Kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Muhammad Fikry Aransyah, B.BA., M.BA, yang mengubah metode belajar yang semula teori kemudian praktik.

“Melihat kondisi sekarang, pembelajaran secara online membuat mahasiswa semakin pasif dalam mengikuti kegiatan terlebih kami sudah semester 5 yang artinya sudah tidak ada banyak waktu dan kesempatan lagi untuk mengikuti lomba-lomba. Jadi beliau menyarankan untuk mengikuti beberapa lomba dan salah satunya adalah lomba SearchMacca ini,” katanya.

“Semoga bisa amanah dengan pencapaian yang didapat ini, bisa terus dan semakin berkembang, enggak malas untuk terus belajar, jangan sampe sombong, dan harapannya bisa memotivasi diri sendiri dan juga orang lain,” tutup Veranda, ketika ditanya harapan ke depan setelah pencapaian ini. (hms/frn)