Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama dengan Bank Indonesia Regional Kalimantan Timur (BI Kaltim) menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi kebijakan sistem pembayaran terkini tahun 2024 dengan mengusung tema “Meningkatkan Literasi Transaksi Nontunai yang Inklusif dan Berkelanjutan di Kaltim” kepada mahasiswa yang ada di UNMUL.

Penyelenggaraan sosialisasi dan edukasi tersebut diselenggarakan di Ruang Lecture Theater, Lantai 3, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL HUB, pada Selasa (13/8/2024).

Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., Kepala Pimpinan Wilayah BI Kaltim, Budi Widihartanto, Para Perwakilan dari Pemerintah Daerah, Para Wakil Rektor, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, para Dekan Fakultas serta Mahasiswa UNMUL.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutanya menyambut dengan hangat kehadiran tamu dari BI Kaltim dan Pemerintah Daerah yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan oleh BI Kaltim. 

“Visi UNMUL adalah menjadi world class university dan untuk mencapai target tersebut kami terus berusaha untuk membangun kemitraan dengan berbagai pihak eksternal,” sebut Prof. Abdunnur.

Rektor UNMUL juga turut menyampaikan langsung kepada Kepala Pimpinan Wilayah BI Kaltim bahwa UNMUL terbuka dengan semua jenis kerja sama. “Kami siap menjadi fasilitator atau host dalam segala kegiatan yang ingin diselenggarakan oleh BI Kaltim,” imbuh Prof. Abdunnur.

Di akhir sambutannya, Rektor UNMUL mengajak BI Kaltim untuk hadir pada acara Education Fair yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis UNMUL yang ke-62 yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang. 

Menanggapi ajakan Rektor UNMUL tersebut, Kepala Pimpinan Wilayah BI Kaltim, Budi Widihartanto, menyambut baik ajakan tersebut. “Kami menyambut dengan baik atas apa yang disampaikan Rektor dan siap untuk menjalin kerja sama, serta akan hadir dalam Dies Natalis UNMUL dan akan memberikan edukasi kepada para mahasiswa terutama mahasiswa baru mengenai sistem keuangan,” jelas Kepala Pimpinan Wilyah BI Kaltim, Budi Widihartanto.

Salah satu agenda BI untuk tahun 2024 adalah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai literasi transaksi nontunai di masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan efek multiplayer bagi penggunanya.

“Dalam sistem pembayaran BI terbagi dua yaitu, high payment system dan little payment system. Dimana salah satu produk yang paling sering dipakai dalam little payment system yaitu QRIS yang sejak pandemi banyak digunakan dan terjadi peningkatan sebesar 205 persen untuk tahun 2024,” tuturnya.

Menutup sambutanya, Budi Widihartanto mengungkapkan bahwa semua kabupaten maupun kota yang ada di Kaltim sudah berada pada level digitalisasi dalam penggunaan sistem elektronik.

Penulis : Zulkifli

Editor   : Sulkarnain

Foto      : Mursyid Mugni