Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (UNMUL) Angkatan 2022 mengadakan Simulasi Diplomasi ASEAN SUMMIT di Hotel Midtown pada Rabu (19/06/2024). 

Kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari mata kuliah Diplomasi Praktek pada Program Studi Hubungan Internasional.  Yang menarik pada tahun ini pelaksanaan Simulasi dilakukan di hotel dengan rangkaian acara panjang yang dimulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore meliputi Welcoming Billateral, Billateral Meeting, Press Conference, Signing MoU, Pleno dan Summit yang kesemuannya merupakan rangkaian acara pada pertemuan ASEAN. 

Pilihan pelaksanaan dilakukan di hotel mengingat ada rangkaian acara yang panjang dan ruangan yang representatif hampir mirip dengan pertemuan-pertemuan ASEAN yang sesungguhnya berikut berbagai kelengkapannya. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FISIP UNMUL, Dr. Rina Juwita. Dalam sambutannya berharap pengalaman berdiplomasi tidak hanya dilakukan satu kali seumur hidup tetapi juga mendapat pengalaman-pengalaman serupa didunia kerja yang akan digeluti.

Tujuan pelaksanaan kegiatan Simulasi Diplomasi ASEAN sendiri adalah memberikan pengalaman bagi mahasiswa Hubungan Internasional untuk terlibat secara langsung dan merasakan atmosfir persidangan internasional dalam bentuk simulasi.  Selain itu kedepan mahasiswa juga dapat mengaplikasikan pengetahuan keprotokoleran pertemuan internasional pada instansi maupun lembaga tempatnya bekerja kelak. 

Kegiatan ini sendiri dirancang mendekati kegiatan ASEAN yang sesungguhnya dan disampaikan full dalam Bahasa Inggris.  Mahasiswa memerankan tokoh kenegaraan seperti Kepala Negara, Menteri, Duta Besar maupun Journalis dari Media Internasional. 

Didampingi oleh pengampu mata kuliah Diplomasi Praktek Enny Fathurachmi, S.IP, M.Si., menyampikan bahwa keprotokoleran pertemuan internasional diatur khusus dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokoleran yang didalamnya juga mengatur tentang Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukan dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.  Selain itu, Dosen HI ini juga menggunakan modul khusus dalam mendampingi dan mengarahkan pelaksanaan simulasi diplomasi pertemuan ASEAN. 

Simulasi diplomasi ini sendiri menjadi penutup dalam mata kuliah Diplomasi Praktek yang disajikan pada mahasiswa semester empat, dimana persiapan dilakukan sudah sejak awal pertemuan mata kuliah. 

Harapan besar Mahasiswa Hubungan Internasional dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dan pengalaman bersimulasi diplomasi menjadi bekal dalam kehidupan karir kedepan mereka. (*Enny Fathurachmi/hms/zul)