Komitmen Konservasi Orangutan dan Habitatnya

Kerjasama Fakultas Kehutanan (Fahutan), Universitas Mulawarman (UNMUL) dengan Center for Orangutan Protection (COP) beberapa waktu lalu, menghasilkan pemberian beasiswa bernama East Borneo Orangutan Caring Scholarship (EBOCS) untuk para mahasiswa di Kampus Para Rimbawan tersebut.

Beasiswa EBOCS dikelola oleh COP dengan dukungan dari Orang Utan Republik Foundation (OURF). Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang peduli dan memiliki komitmen terhadap konservasi orangutan dan habitatnya. Kualifikasi penerima beasiswa diantaranya yaitu, mahasiswa semester dua Prodi Kehutanan jenjang S1 Fahutan UNMUL, serta bersedia melakukan penelitian dengan subjek orangutan dan habitatnya.

Dekan Fahutan UNMUL, Prof. Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., MP sebelum melakukan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada dua orang mahasiswa penerima menegaskan, aktivitas hari ini akan menjadi kerjasama berkelanjutan bagi Fahutan UNMUL dan OURF. “Dua orang mahasiswa Fahutan menerima beasiswa ini. Semoga dengan bantuan ini bisa memperlancar proses studi sampai dengan selesai,” katanya.

Dirinya juga berharap ke depan bukan hanya Fahutan UNMUL dan OURF saja yang peduli akan keberlangsungan hidup serta habitat orang utan, namun juga semua pihak dapat membangun komitmen bersama akan penyelamatan orang utan dan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat.

“Fahutan juga membuka diri untuk menjadi mahasiswa di ini Fakultas ini. Kami juga memberikan apresiasi dan respek yang tinggi untuk COP dan sebelumnya kami juga sudah pernah bekerjasama dalam hal pertolongan pada spesies ini di hutan pendidikan yang kami miliki,” tuturnya.

Senada dengan Dekan, Dr. Erwin, S.Hut., MP menyatakan, implementasi kegiatan ini juga bisa membangun jaringan Internasional dengan bantuan pembiayaan dari pihak Fakultas untuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

“Kegiatan ini juga dapat dikaitkan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang dilaksanakan Fahutan karena salah atu indikator MBKM adalah timbal balik kedua belah pihak,” tegas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ini.

Salah satu timbal balik dari penerima beasiswa dan kerjasama ini lanjutnya, mahasiswa juga bisa ikut serta dalam kegiatan COP diantaranya, perawatan dan pendampingan masyarakat terkait Orangutan.

“Sementara itu terkait perkuliahan, kita juga ke depan dapat melakukan kuliah umum serta bisa bekerjasama dalam memberikan materi, menambah pengalaman praktisi dalam hal konservasi, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan tambahan di luar Kampus,” harapnya.

Terhubung secara virtual, penggagas dan penggiat OURF, Gary Shapiro, Ph.D  secara singkat menyampaikan profil OURF. Selain itu, pria yang fasih berbahasa Indonesia ini juga menyampaikan rasa bahagianya karena telah mendapatkan mitra kerjasama untuk pertama kalinya di Provinsi Kalimantan Timur.  

“Kami berbahagia saat ini sudah mendapatkan mitra kerjasama di Kalimantan Timur. Saat ini kita sudah banyak bermitra dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia dan Lembaga terkait. Terbaru, dengan Fahutan UNMUL yang dikenal di Indonesia dan berada dalam kawasan Heart Of Borneo,” ujarnya. (hms/frn)

Link Terkait:

Penandatanganan MoA Antara Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dengan COP