Di tahun akademik 2023/2024 Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima mahasiswa asing Program Darmasiswa Republik Indonesia yang akan mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) selama 10 bulan di Kampus terbesar dan tertua di Provinsi Kalimantan Timur ini.

Ralaimbita Tolotsoa Fitahiana asal Universitas of Toamasina, Republik Madagaskar dan Jungeun Kee dari Hankuk University of Foreign Studies, Korea Selatan akan belajar Bidang Studi Bahasa Indonesia, Seni dan Budaya lewat program BIPA di Fakultas Ilmu Budaya UNMUL.

Secara simbolis, kedua mahasiswi dari Benua Asia dan Afrika itu menggunakan almamater UNMUL sebagai tanda telah diterima untuk menjalankan program non gelar yang ditawarkan kepada siswa asing dari negara - negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan negara Indonesia tersebut.

Diterima serta disambut langsung oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU, di Ruang Tamu Rektor, Gedung Rektorat, Universitas Mulawarman, Rabu, (13/09), Kepala UPT Layanan Internasional, Sulistyo Prabowo, S.T.P., M.P., MPH., Ph.D berharap ke depan dengan semakin meningkatnya partisipasi mahasiswa BIPA dapat menjadi ajang promosi untuk UNMUL.

Sehingga dalam jangka panjang lembaga ini sebutnya, akan memiliki semakin banyak mahasiswa asing yang menempuh kuliah di UNMUL tanpa kendala bahasa. “Untuk kegiatan ini, perlu diketahui bersama bahwa UNMUL tercatat sebagai lima terbaik untuk pelaksaaan BIPA. Salah satunya lewat inisiatif kegiatan yang menempatkan mahasiswa bersama induk semang atau menunjuk host family untuk mempercepat proses dalam belajar Bahasa Indonesia lewat berbagai interaksi sehingga banyak diminati,” jelasnya.    

Senada, Rektor menegaskan, setelah diterima dan diimplementasikannya program BIPA akan menjadi sebuah benchmark khususnya program internasionalisasi di UNMUL. Pertukaran mahasiswa dari dan ke UNMUL saat ini sudah terwujud.

“Tentunya program ini akan terus kita tingkatkan baik dari sisi kuantitas jumlah mahasiswanya. Maupun sebaliknya. Karena kita menuju World Class University, jadi kita harus membangun jaringan internasional baik melalui peningkatan komunikasi bagi mahasiswa UNMUL belajar ke luar negeri juga bagi mahasiswa atau pemuda asal beberapa negara untuk belajar di UNMUL. Tentunya ini akan intens terus kita lakukan terus menerus,” tegasnya.

Diruangan yang sama turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo., M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. H. Masrur, M. Hum dan beberapa akademisi terkait. (hms/frn)

Foto: Hartanto