Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Mulawarman (UNMUL) adakan lokakarya mengenai penguatan sistem manajemen mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (7/12/2024) dan dihadiri oleh para Koordinator Program Studi (Kaprodi) di Lingkungan UNMUL.

LSP merupakan sertifikasi kompetensi yang dipilih dari calon alumnus UNMUL untuk jenjang karir sesuai dengan prodi atau bidangnya.

“Kita rencanakan 100 orang menjadi asesor untuk mengikuti pelatihan, sehingga, kedepannya di tahun 2026, LSP UNMUL sudah siap bekerja kepada mahasiswa. Jadi, ketika mereka keluar, sudah mendapatkan sertifikat kompetensi yang artinya telah diakui dan mempermudah mendapatkan pekerjaan,” urai Muhammad Azmi, M.Pd., selaku Kepala Pusat Data Regnisi dan Pengembangan SDM LP3M UNMUL.

Pembentukan LSP di UNMUL menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM, dalam hal ini SDM dari mahasiswa. Fokus lokakarya ini bertumpu pada teknisnya, yakni dimulai dari tata cara pembentukan asesor sampai dengan pembentukan serta pengajuan LSP untuk mendapatkan izin dari lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga dapat memulai melakukan sertifikasi kepada Mahasiswa UNMUL dengan target minimal semester 6.

“Kami dapat arahan untuk LSP ini akan di implementasikan minimal di semester 6 untuk meraih sertifikasi profesi,” lanjut Muhammad Azmi M.Pd.

Uji coba sertifikasi profesi ini baru akan beroperasi di tahun 2025 dengan harapan di tahun 2026, mahasiswa di semester 6 sudah bisa melakukan sertifikasi profesi kompetensi.

Penulis: Al Guntur Dzakwan

Editor: Raisha Azzahro, Sulkarnain

Foto: Al Guntur Dzakwan