Masing-masing Dr. Aji Hermawan (Recognition and Mentoring Program (RAMP) IPB), Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Pusat, Mohammas Soleh, SE (Giant Samarinda), dan Warda Marisa Fitri (Sekolah Ilmu Teknologi Hayati ITB).

Ketua panitia lokakarya ini, Prof. Dr. Ir. Krishna Purnawan Chandra, M.S mengungkapkan selama ini kita terlalu focus pada stakeholder, namun sedikit mengabaikan hal yang seharusnya kita fokuskan, yaitu sumber daya yang kita ciptakan, dalam hal ini mahasiswa.

Saat ini, kurikulum pendidikan lebih diarahkan pada pembentukan mahasiswa yang memiliki karakter entrepreuneurship atau jiwa-jiwa usahawan. Maka dengan adanya kurikulum berbasis technopreuneurship ini sudah sejalan dengan keinginan semua pihak. Jiwa entrepreunuership ini yang nantinya akan memberikan efek positif bagi mahasiswa ketika lulus.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Faperta Unmul Deny Sumarna, S.P., M.Si dalam sambutannya mengatakan beberapa hal penting terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan lokakarya ini merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yang berbentuk workshop kurikulum berbasis technopreuneurship. Tidak ubahnya seperti merancang kembali tujuan akhir dari sebuah universitas untuk menghasilkan lulusan, khususnya lulusan fakultas pertanian yang memiliki jiwa entrepreunership. Dan hal yang tak jauh berbeda juga diungkapkan Ir. Awang Yusrani yang mewakili dekan Faperta Unmul.

“Unmul harus membekali lulusannya dengan jiwa-jiwa entrepreuneurship, dan sudah tugas Unmul untuk mengarahkan mereka ke sana, salah satunya dengan kurikulum,” ungkap Awang.

Lokakarya ini dibuka oleh Pembantu Rektor III Prof.Dr. Ir. H. Helminuddin, MM di Gedung Bundar Faperta Kampus Gunung Kelua pada Senin (18/11). Sedangkan peserta yang hadir berasal dari beberapa instansi dan perguruan tinggi bidang pertanian.

Helminuddin memberikan apresiasi tinggi pada kegiatan Lokakarya ini, ia menuturkan bahwa Unmul juga telah menggelar banyak program yang memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk aktif dalam mengembangkan kemampuan usaha. Program yang pernah diluncurkan Unmul diantaranya Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), atau Program Mahasiswa Wirausahawan (PMW). Bahkan dari luar Unmul juga turut memberikan dorongan berupa pemberian bantuan berupa dana usaha seperti Program Wirausahawan Muda Mandiri yang dicetuskan Bank Mandiri.