Rapat senat terbuka penyampaian Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL) periode 2018 – 2022, dimulai tepat pukul 09.00 di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat, Selasa, (10/07). Di acara yang dihadiri civitas akademika dan masyarakat umum itu, kelima bakal calon diberikan kesempatan waktu masing – masing 15 menit untuk menyampaikan visi dan misinya jika terpilih menjadi pimpinan universitas berakreditasi A ini.

Ir. Wisnu Sardjono Soenarso, M.Eng sebagai perwakilan dari Kemenristek Dikti menyatakan kehadirannya dalam rapat senat terbuka tersebut bertugas mendengar dan mencatat pemaparan bakal calon Rektor untuk memajukan universitas empat tahun mendatang yang kemudian akan disampaikan langsung ke Menteri di Jakarta.

“Sesuai ketentuan yang ada, kehadiran saya disini untuk mendengar dan mencatat apa saja yang kelak akan disampaikan bakal calon Rektor dalam visi, misi dan program kerjanya. Bapak Menteri berpesan proses pemilihan Rektor ini merupakan proses reguler yang dilaksanakan empat tahun sekali di lingkungan akademis, dan harapannya setelah selesainya kegiatan ini tidak ada kelompok – kelompok yang dapat memecah belah kita semua,“ urai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Sekretariat Jenderal, Kemenristek Dikti itu.

Sementara itu dalam rapat senat tertutup penilaian dan penetapan tiga calon Rektor yang dipimpin oleh Sekretaris Senat, Prof.Dr.Ir.H. Ahmad Syafei Sidik, M.Sc hingga pukul 17.30, dari 85 anggota senat yang hadir, menghasilkan tiga nama calon Rektor periode 2018 - 2022 dengan rincian, perolehan suara terbanyak diraih Prof. Dr. H. Masjaya., M.SI (FISIP) sebanyak 60 suara, Prof. Dr. Susilo., M.Pd (FKIP) 19 suara, serta Dr. Drs. Laode Rijai., M.Si (Farmasi) lima suara. Sedangkan dua calon lain, Dr. Drs. Asnar., M.Si (FKIP) dan Ir. Sukartiningsih., M.Sc, Ph.D (Fahutan) tidak mendapatkan suara. Adapun satu suara rusak dinyatakan rusak.

Sesudah menyelesaikan tahapan ini, selanjutnya panitia pemilihan Rektor segera mengirim semua dokumen hasil penetapan calon Rektor ke Kementerian. Sesuai jadwal, agenda pemilihan Rektor akan dilakukan 13 Agustus mendatang dengan kegiatan rapat senat tertutup pemilihan calon Rektor. “Yang jelas kami akan menyesuaikan waktu menteri. Pada tahap pemilihan akhir nanti, akan masuk suara senat UNMUL sebanyak 65 persen dan suara menteri Ristek Dikti 35 persen,” jelas Prof. Syafei Sidik. (hms/frn)