UPT Layanan Internasional (LI), Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melakukan penyambutan kepada para mahasiswa asing yang mengikuti program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) - Mulawarman University Scholarship (MUS).

Jum’at, (29/09), di Gedung Dekanat FKIP, Ruang Rapat Lantai 3, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda tempat acara berlangsung, perkenalan Tarian FKIP yang dinamakan Tarian Nuansa Kalimantan Timur dan pakaian adat Kalimantan Timur dipersembahkan.

Mengimplementasikan konsep kelas budaya, Kepala UPT LI UNMUL, Sulistyo Prabowo, S.T.P., M.P., MPH., Ph.D, menyebutkan sesuai visi UNMUL menjadi World Class University untuk itu aspek internasionalisasi menjadi hal yang sangat penting. Belum lagi guna menjaga performa Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam bidang ini.

“Untuk itu melalui UPT LI terus berupaya menjadi fasilitator lewat berbagai kegiatan membantu Program Studi – Program Studi yang ada di UNMUL untuk bisa mencapai IKU yang berhubungan dengan internasionalisasi. Hal ini tentunya akan menjadi kerja sama yang sangat menguntungkan bersama dengan semua Fakultas,” jelasnya menggunakan Bahasa Bilingual.

Selama empat bulan ke depan tambahnya, empat orang mahasiswa asing akan menempuh studi di Kampus UNMUL untuk belajar bahasa dan budaya. Program BIPA disampaikannya, merupakan Program Kemendikbudristek dan Kemenlu serta melalui seleksi Kedutaan Besar dari negara masing – masing. Saat ini UNMUL memiliki mahasiswa dari negara Korea Selatan dan Republik Madagaskar.

Sementara itu lanjutnya, UNMUL pun memberikan beasiswa untuk mahasiswa asing dari proses seleksi lainnya yang kini diikuti mahasiswa asal Palestina dan Thailand.

Wakil Dekan Bidang Akademik, FKIP UNMUL, Dr. H. Zulkarnain, M.Si menyambut dengan baik para peserta kegiatan akademik lintas negara itu. Diharapkannya, dalam waktu dekat kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar mampu diterapkan.

“Pada saat mengikuti aktivitas ini para mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan akademisnya salah satunya selama mengikuti program ini di UNMUL. Kesempatan yang didapat juga sebagai momentum tersendiri bagi FKIP untuk semakin banyak mengundang mahasiswa asing ke Kampus kami. Sesuai visi FKIP To Be Faculty International Recognize,” tuturnya sekaligus memaparkan berbagai program International Student Mobility yang telah dan akan dilakukan FKIP.

Diruangan yang sama hadir juga Dekan FKIP UNMUL, Prof. Dr. Muh. Amir M, M. Kes yang menyerahkan jaket almamater kepada para mahasiswa sebagai makna simbolis diterimanya di Kampus terbesar dan tertua di Kalimantan Timur itu. (hms/frn)

Foto: Firdan Farezal

Link Terkait:

Mahasiswa Dari Dua Negara Belajar Bahasa Indonesia di UNMUL