Dilansir dari Laman Resmi Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Pengukuran Hasil Pendidikan (Evaluasi Dampak) dilakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dari program pendidikan yang akan dijadikan sebagai bahan masukan dan umpan balik guna perbaikan pelaksanaan program pendidikan yang akan datang. Karena itulah, Lemhannas RI melakukan Pengukuran Hasil Pendidikan (Evaluasi Dampak) Alumni PPRA, PPSA dan P3DA di Universitas Mulawarman pada Selasa (7/11).

Kegiatan ini sendiri juga dihadiri oleh Rektor UNMUL yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Dr. Ir. Nataniel Dengen, S.Si., M.Si, Dekan FKIP, Prof. Dr. Susilo, M.Pd, Dekan FPIK, Dr. Ir. Komsanah Sukarti, MP, Dekan FMIPA, Dr. Dra. Hj. Ratna Kusuma, M.Si dan beberapa tamu lainnya.

Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI, Marsda TNI Andi Heru Wahyudi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader dan pimpinan nasional. “Angket dari para lulusan program pendidikan akan menjadi pertimbangan kedepannya tentang adanya pengurangan ataupun penambahan materi dengan melihat juga lingkungan kerja para alumni," ucapnya. Lebih lanjut, Dr. Nataniel Dengen yang mewakili Rektor UNMUL menyebutkan bahwa MoU yang sudah habis dengan Lemhannas akan diperpanjang dan terspesifik. “Melalui Perjanjian Kerjasama, UNMUL dan Lemhannas dapat bekerjasama di Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.

Senada dengan itu, ini adalah kesempatan yang bagus bagi para dosen untuk mengikuti program pendidikan dari Lemhannas RI seperti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA), Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) dan Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA). UNMUL pun memiliki alumni Lemhannas yang diantaranya adalah Prof. Dr. H. Jafar Haruna, M.Si (PPSA 15), Prof. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, MS (PPSA 19), Prof. Dr. Hj. Rahmawati, SE., MM (PPRA 56) dan Dr. Sarkowi V. Zahry, S.Hut., SH., MH., MM., M.Si., M.Ling. (hms/tik)

Foto: Hartanto