Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali mengirimkan mahasiswanya pada program “The 2nd International Student Exchange Program Faculty of Forestry Mulawarman University Program in Japan”. Program pertukaran pelajar ini adalah salah satu bentuk kerja sama antara Fahutan UNMUL dengan beberapa universitas yang ada di Jepang. 

Pada Kamis (20/06/2026) diadakan pelepasan peserta pertukaran pelajar ke Jepang yang dilaksanakan di Ruang Bengkirai Fahutan UNMUL. Dimana peserta pertukaran pelajar akan mengunjungi tiga universitas berbeda yaitu Kyoto University, Kyoto Prefectural University dan MIE University.

Pelepasan pertukaran pelajar ke Jepang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., Dekan Fahutan UNMUL, Prof. Dr. Rudianto Amirta, S.Hut. M.P., Wakil Dekan Bidang Akademik Fahutan UNMUL, Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S.Hut., M.P., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fahutan UNMUL, Dr. Erwin, S.Hut., M.P., serta para dosen pendamping mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang.

Dalam laporannya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Erwin, S.Hut., M.P., mengungkapkan bahwa terdapat 11 Mahasiswa Fahutan UNMUL yang berhasil lolos dalam seleksi untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Jepang. “Dimana, mereka (Mahasiswa) terdiri dari beberapa program studi sarjana dan pascasarjana. Dan 1 orang lagi dari Staf PT MHU yang menjadi peserta sebagai riset kolaborator kerja sama Fahutan UNMUL dan PT. MHU,” ungkap Dr. Erwin.

“Ini merupakan tahun kedua kegiatan pertukaran pelajar dilaksanakan di Fahutan, dimana sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 namun karena kondisi pada saat itu masih masa-masa Covid-19 jadi kegiatan pertukaran pelajar dilaksanakan secara online.” jelas Dr. Erwin.

Peserta pertukaran pelajar akan berkegiatan di Jepang selama 11 hari dengan beberapa aktivitas yang berbeda-beda, diantaranya yaitu pertukaran informasi, menghadiri kuliah dari beberapa profesor, karyawisata, kunjungan ke pabrik dan instansi terkait, serta kunjungan ke beberapa universitas di Jepang. 

Dalam kesempatan ini, Dekan Fahutan, Prof. Dr. Rudianto Amirta, S.Hut. M.P., juga memberikan beberapa kata pengantar, Kegiatan ini (Student exchange) sudah diinisiasi sejak tahun 2017, ketika pada saat itu sedang melakukan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi di Jepang dan baru terealisasi di tahun 2020”.

Menurut Prof. Rudi, bahwa program pertukaran pelajar ke Jepang adalah salah satu bentuk partisipasi kami (Fahutan) dalam pemenuhan IKU (Indikator Kinerja Utama) UNMUL melalui menjalin kolaborasi kerja sama dengan universitas yang masuk dalam top 100 berdasarkan QS World University Rangking dan Kyoto University merupakan salah satu diantaranya. 

“Pertukaran pelajar ke Jepang tahun 2024 yang berhasil terseleksi dan juga diikuti oleh mahasiswa asing yang berkuliah di Fahutan yang berasal dari Timor Leste dan berhasil terpilih bersama dengan beberapa kandidat lainnya,” kata Prof. Rudi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., yang mewakili Rektor UNMUL dalam sambutannya meminta kepada para mahasiswa yang berhasil terpilih untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang untuk berbangga diri. “Bangga dan berbahagialah karena Anda dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Jangan berpuas diri dengan apa yang Anda telah capai akan tetapi terus belajar dan mengembangkan diri untuk lebih baik kedepannya,” pinta Prof. Bahzar.

Prof. Bahzar dalam kesempatan ini juga menyinggung mengenai Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah menjadi Ibu Kota Nusantara dan meminta mahasiswa untuk mempersiapkan diri, mengingat keberadaan IKN di Kaltim, Anda harus mengubah paradigma berpikir Anda agar tidak terus menjadi penonton di rumah sendiri dan terpinggirkan oleh pendatang. 

Menutup sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni tersebut berharap kedepannya UNMUL lebih maju, baik itu dari sisi mahasiswa maupun para dosennya, dan kita harus terus meningkatkan fasilitas yang ada bagi mahasiswa yang ada di UNMUL. Untuk mahasiswa yang ikut pertukaran pelajar Prof. Moh. Bahzar meminta untuk membagun relasi selama di Jepang. 

“Buatlah relasi sebanyak-banyaknya dengan orang yang Anda temui disana, sehingga kelak dapat bermanfaat bagi anda,” tegas Prof. Bahzar.  

Penulis : Zulkifli

Editor   : Sulkarnain

Foto      : Sulkarnain