- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Mengawali bulan Oktober, Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima kunjungan Universiti Selangor Malaysia (UNISEL) pada Selasa (1/10/2024) di Ruang Lecture Theatre, lantai 3, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL HUB. Kunjungan ini merupakan langkah awal antara UNISEL dengan UNMUL untuk menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Diresmikan oleh Dr. Ir. Nataniel Dengen, S.Si., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat serta Prof. Dato’ Dr. Mohammad Redzuan Bin Othman selaku Presiden dan Naib Conselor UNISEL secara simbolis. Acara ini turut dihadiri Ketua Senat UNMUL, para Wakil Rektor, para Dekan fakultas beserta Para Wakil Dekan Fakultas, dan para Pimpinan Perguruan Tinggi di Samarinda.
“Lokasi UNMUL saat ini berada dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga, ini menjadi tanggung jawab UNMUL untuk membangun komunikasi secara internal dan eksternal dengan kampus-kampus di dalam dan luar negeri dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan keilmuan yang bisa mempercepat pembangunan Kalimantan Timur (Kaltim) dan IKN,” pungkas Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Dr. Ir. Nataniel Dengen, S.Si., M.Si., dalam sambutannya.
Wakil Rektor tersebut turut memperkenalkan UNMUL yang terdiri dari 13 Fakultas dan 1 Pascasarjana ke pihak UNISEL. Perkembangan peradaban dari segala aspek, terutama teknologi dan keilmuan, membawa pembaruan bagi ranah pendidikan. Akibatnya, bidang keilmuan saat ini sangat multidisipliner karena antar ilmu memiliki keterkaitan dan saling melengkapi.
“Pertemuan ini sebagai momentum untuk merenungi apa yang telah terjadi 100 tahun yang lalu, kemudian melihat kondisi saat ini, untuk mempersiapkan 100 tahun yang akan datang,” jelas Prof. Dato’ Dr. Mohammad Redzuan Bin Othman sebagai Presiden dan Naib Conselor UNISEL.
Jabatan Presiden atau Rektor yang disandang oleh Prof. Dato’ Dr. Mohammad Redzuan Bin Othman diikuti dengan latar belakangnya, merupakan seorang ahli akademik Malaysia. Ia aktif menerbitkan buku dan jurnal serta melakukan penelitian. Ketertarikannya pada Kalimantan membawanya kepada manuskrip yang ditulis oleh Arsyad Al-Banjari, seorang ulama terkemuka di Kalimantan. Penemuannya mengenai kesamaan budaya dan bahasa semakin meyakinkannya bahwa Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun. Pembahasan ini lebih detail ia paparkan pada sesi kuliah umum dan diskusi yang masih dalam rangkaian acara penandatanganan MoU UNMUL dengan UNISEL.
Pengembangan kualitas lulusan melalui kerja sama dari bidang riset atau pertukaran pelajar, akan dikembangkan bersama-sama dari pihak UNMUL dan UNISEL. Perbincangan yang diisi oleh Presiden dan Naib Conselor tersebut ikut menyoroti bagaimana kondisi umat Islam saat ini. Hal ini dikarenakan kebudayaan melayu yang sangat berkaitan erat dengan Agama Islam, sehingga budaya melayu kental akan nilai-nilai religi.
Penulis : Raisha Azzahro
Editor : Sulkarnain
Foto : Rizky Hamdani Anwar
Tanggal : 01 Oktober 2024