Bersama puluhan mahasiswa yang hadir sebagai peserta, di awal presentasinya Ade menyampaikan Ditjen Perbendaharaan merupakan sebagai bagian dari penjaga keuangan Negara. Diakui alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara itu lembaga yang dipimpinnya merupakan representasi dari Kementerian Keuangan di daerah yang melaksanakan fungsi bendahara umum Negara dalam turut melakukan pengelolaan keuangan Negara.

“Memiliki cakupan kerja meliputi Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) tugas Kanwil Ditjen Perbendaharaaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, supervisi, bimbingan teknis, dukungan teknis , monitoring, evaluasi, penyusunan laporan, verifikasi dan pertanggungjawaban di bidang perbendaharaan berdasarkan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan Unmul, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si sesaat sebelum membuka acara menegaskan bahwa tujuan dari kuliah umum ini salah satunya adalah guna meningkatkan pemahaman tentang tata kelola keuangan di Unmul. “Semua berlandaskan aturan dari Kementerian Keuangan,” urainya.

Dengan status Unmul sebagai perguruan tinggi Badan Layanan Umum (BLU), jelasnya, sudah tentu memiliki aturan tersendiri mengenai tata kelola keuangan. “Dalam diskusi ini, silahkan para mahasiswa untuk menyampaikan sesuatu. Ke depan, diharapkan para mahasiswa juga akan mengetahui masalah-masalah pengelolaan keuangan di Unmul. Materi ini saya rasa penting disampaikan, karena setiap aktivitas keuangan di Unmul selalu melibatkan lembaga ini, agar terjamin akuntabilitasnya,” urainya.

Kuliah umum seperti ini juga diharap mantan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan itu, dapat menjadi program rutin. “Pada kesempatan ini audiencenya adalah mahasiswa, tetapi semoga ke depan dengan narasumber yang sama hadir pula para pengelola keuangan di semua unit kerja di lingkungan Unmul,” imbuhnya. (hms/frn)