Menjadi delegasi pada ajang nasional kembali ditorehkan oleh para mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL). Gelaran Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Wilayah rampung dilaksanakan dan menghasilkan Tim KDMI UNMUL berhasil menjadi juara dua serta mendapatkan capaian sebagai pembicara terbaik satu dan pembicara terbaik lima di KDMI Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI, Kalimantan.

Prestasi ini sekaligus mengantarkan tim yang terdiri dari Imelda Palimbunga dari Fakultas Hukum, Aria Pratama dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Muhammad Kabir Taufiqulhakum Rusydi asal Fakultas Teknik tersebut sebagai perwakilan UNMUL di KDMI tingkat nasional.

Ditanya kesiapan mengikuti berbagai round di KDMI Nasional, Aria Pratama mewakili rekannya menegaskan akan semakin intens melakukan latihan bersama para pembina dan alumni selain dengan banyak memanjatkan doa.

“Berbagai mosi yang dilombakan selama seleksi KDMI tingkat wilayah cukup menarik dalam memantik argumentasi para peserta. Seleksi tingkat wilayah pun memiliki atmosfer baru dari tahun sebelumnya, tahun ini peserta tertantang dengan melalui enam ronde, sehingga memiliki suasana baru,” jelas Pembicara Terbaik satu KDMI Tingkat Wilayah itu. Harapannya di tingkat nasional nanti dapat mencapai target dari UNMUL serta setidaknya mampu lolos di babak penyisihan.

Usai menyaksikan Awarding Ceremony secara virtual, Jum’at, (18/08), Ketua Tim Teknis KDMI UNMUL, Wasono, S.Si., M.Si menyatakan, dari enam ronde yang dilalui, bersaing dengan 34 Perguruan Tinggi Wilayah XI, terpilih Tim KDMI UNMUL bersama lima tim lainnya yang lolos tingkat nasional.

Perjalanan tim KDMI UNMUL salama menempuh fase seleksi wilayah KDMI dijelaskannya, UNMUL yang berada di empat besar otomatis masuk ke babak semi final tanpa melewati babak perempat final. “Di semi final UNMUL berhasil menjadi dua tim yang maju ke final. Di final kita bertemu dengan Untan, ULM dan Institut Teknologi dan Bisni Sabda Setia, Pontianak, dan kita berhasil menjadi juara dua,” katanya.

“Dan hari ini diumumkan delegasi UNMUL menjadi pembicara terbaik ke satu atau medali emas dan kelima. Dimana tanggal 11 sampai 19 September kita akan bersiap ke Untirta dan target sama ke Babak Final,” lanjutnya.

Dukungan penuh dari Universitas sebutnya, akan menjadi momentum untuk memberikan pendampingan penuh serta maksimal ke peserta KDMI di kompetisi nasional nanti. “Dan harapannya semua berjalan lancar sampai dengan masuk ke babak final,” tutupnya.

Merujuk laman https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, KDMI tahun 2023 mempertemukan 112 tim terbaik se-Indonesia. Dengan menggunakan format debat parlemen, KDMI menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik.

Di dalam debat, mahasiswa akan dihadapkan pada persoalan - persoalan nyata yang dialami suatu masyarakat atau bangsa. Mahasiswa harus mampu berposisi dan meyakinkan publik bahwa posisi mereka benar dan tepat. KDMI di tingkat wilayah dilaksanakan secara daring, sedangkan KDMI di tingkat nasional dilaksanakan secara luring. (hms/frn)   

Link Terkait:

TIM KDMI UNMUL Tampil di Seleksi Tingkat Wilayah