Rabu (26/2), UPT. Layanan Internasional (LI) Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Nuffic Neso Indonesia mengadakan sosialisasi beasiswa studi di Belanda. Kegiatan ini terselenggara di Ruang Rapat I Rektorat UNMUL diikuti penuh antusias oleh para dosen dan mahasiswa guna mendapat informasi serta kesempatan melanjutkan studi di negeri kincir angin tersebut.

Dalam paparannya, Viddy Naufal selaku student counsellor Nuffic Neso memulai dengan sebuah pertanyaan, “kenapa studi di Belanda?”, ujarnya. Salah satu alasannya adalah karena 12 dari 14 universitas yang ada di Belanda merupakan 200 Universitas terbaik dunia versi QS World.

Dirinya menyampaikan, setidaknya ada tujuh program beasiswa studi di belanda yang bisa diakses. “Diantaranya program beasiswa master stuned, orange knowledge programme (OKP), orange tulip scholarship (OTS), holland scholarship, LPDP, mora scholarship-kementerian agama, eramus+ dan beasiswa lainnya,” jelas Viddy.

Untuk Program Beasiswa Master StuNed dibuka hingga 3 Maret 2020. “Ini adalah program beasiswa yang bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan kualitas SDM Indonesia. Memiliki empat prioritas dalam bidang kewirausahaan berkelanjutan-Ekonomi sirkular, keamanan dan penegakan hukum, agro-pangan dan horikultura, dan pengelolaan air,” tuturnya.

Menurut Viddy, kunci agar bisa lulus tidak harus excellence dan memiliki IPK tinggi. “Namun yang lebih utama dia memiliki pribadi yang menarik hati. Juga harus mengetahui hubungan bilateral Indonesia-Belanda, serta memiliki visi yang realistis dan bisa diwujudkan dimasa yang akan datang,” imbuhnya.

Untuk informasi beasiswa studi di Belanda, dapat diakses melalui laman : www.nesoindonesia.or.id (hms/rob)

Foto : Hartanto