Universitas Mulawarman

Berita

Images

Universitas Mulawarman

Gali Makna dan Relevansi Pancasila, UNMUL Peringati Hari Lahir Pancasila

Universitas Mulawarman (UNMUL) turut memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila setiap 1 Juni dengan menyelenggarakan upacara bendera merah putih. Upacara ini dilaksanakan di Halaman GOR 27 September UNMUL pada Sabtu (01/06/2024). Peringatan Lahirnya Pancasila di UNMUL di ikuti oleh seluruh seluruh Sivitas Akademika di lingkungan UNMUL mulai dari Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Ketua Senat, Anggota Senat, Kepala Biro, Koordinator dan Sub Koordinator, Dosen, Staf, dan Mahasiswa untuk memeriahkan upacara peringatan lahirnya Pancasila. 

1 Juni adalah hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, sekaligus Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Ini menjadi penanda lahirnya Pancasila yang digunakan sebagai dasar negaraperingatan ini juga sebagai pengingat bangsa akan ideologi Pancasila yang tidak bisa digantikan ideologi apapun. 

Peringatan Hari Lahirnya Pancasila tahun 2024 mengangkat tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” makna dari tema yang diangkat adalah Pancasila menjadi penyatu masyarakat Indonesia yang majemuk dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat. 

Dalam amanat yang disampaikan oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si.,  IPU., ASEAN Eng., selaku Pembina Upacara nenyampaikan bahwa patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika".

“Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini,” jelas Rektor UNMUL.

Dalam pidato upacara peringatan Lahirnya Pancasila, Prof. Abdunnur, juga memberikan perhatian khusus pada situasi global dan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. 

“Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” pinta Prof. Abdunnur.

Rektor UNMUL optimis bahwa dengan adanya semangat pancasila yang kuat, seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi pancasila sebagai fondasi dasarnya. 

Menutup pidatonya, Prof. Abdunnur mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Rektor UNMUL mengajak untuk bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah SWT.. Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila!

Penulis : Zulkifli

Editor   : Sulkarnain

Foto      : Mursyid Mugni

Tanggal : 01 Juni 2024

UNMUL Pancasila