Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan Simposium Lahan Basah Mesangat-Suwi Kutai Timur. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung SLC Lantai 1 FMIPA UNMUL, Kamis (25/1/2024).

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., mengatakan kegiatan ini merupakan hasil riset yang dilakukan oleh FMIPA UNMUL sekaligus konservasi lahan basah yang ada di Kawasan-Suwi Kutai Timur. “Yang pertama bahwa simposium ini merupakan konteks penelitian untuk memberikan Solusi terhadap penyelamatan lahan basah khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim). Di Kutai Timur pengelolaan lahan basah Mesangat-Suwi sebagai inisiasi program Kaltim Hijau. Dan Simposium ini dilaksanakan antara Yayasan Khatulistiwa, Yayasan Ulin dan UNMUL dalam bentuk kolaborasi,” jelas Prof. Lambang.

Lebih lanjut, Prof. Lambang menambahkan bahwa pengoptimalan lahan basah dalam rangka diversifikasi dan ekologi terutama hewan-hewan endemic yang ada di Kaltim. “Buaya Mesangat misalnya, kemudian Bekantan kita upayakan untuk terkonservasi dengan baik sehingga pasti risetnya dilakukan dengan meninjau lapangan, ini sudah dilakukan. UNMUL juga melakukan kerja sama dengan Masyarakat sekitar guna membantu upaya konservasi tersebut,” urai Prof. Lambang.

“Melalui kegiatan ini dapat menjadi riset study baru di UNMUL. Harapannya tentu justru akan kita tindaklanjuti karena ini relevan dengan PIP UNMUL. Mudah-mudahan akan ada riset study yang akan mengembangkan di bidang ini,” pinta Prof. Lambang. (*tribunkaltim/hms/zul)