Melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Republik Indonesia (RI), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima bantuan Unit Laboratorium Teknologi Budidaya Bioflok sebagai fasilitias yang dapat digunakan civitas akademika.

Di Halaman Laboratorium Pengembangan Ikan Lokal, FPIK UNMUL, serah terima secara simbolis dilakukan oleh Kepala Balai BPAT (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar) Mandiangin, Haryo Sutomo, A.Pi bersama Dekan FPIK UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Iwan Suyatna, M.Sc, DEA. Senin, (09/12).

“Kami memang selalu berupaya menyiapkan fasilitas yang cukup untuk menunjang proses belajar mengajar dosen maupun mahasiswa kami. Oleh karena itu dengan adanya laboratorium ini menjadi pelengkap laboratorium yang sudah ada,” jelas Dekan FPIK.

Dirinya menambahkan, ke depan akan memberikan manfaat yang besar untuk Kampus yang dipimpinnya serta melengkapi 18 laboratorium lain yang sudah ada di kampus dengan jumlah sekitar 1.800 mahasiswa dengan lima Prodi ini.

“Sarana ini sudah barang tentu membantu kami dalam rangka kegiatan praktikum atau praktek budidaya. Sekaligus memfasilitasi mahasiswa dalam memperoleh keterampilan dan mengembangkan skill nya. Fasilitas ini juga dapat mengembangkan populasi ikan lokal dengan berbagai inovasi yang dilakukan. Terima kasih telah memberikan peluang kepada kami dalam meningkatkan kegiatan ilmiah,” tambahnya.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim, instansi terkait serta civitas akademika FPIK UNMUL. (hms/frn)

Foto: Hartanto