Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Mulawarman (UNMUL) akan menambah jumlah lulusan dokter berkompeten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tidak hanya sekedar melahirkan para dokter umum, tahun ini UNMUL berupaya membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah.

Kepastian tersebut diketahui setelah dilakukan visitasi oleh tim Direktorat Jenderal Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti yang melaksanakan evaluasi lapangan terhadap usul pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran (FK), UNMUL.

Sebelum melakukan visitasi, Senin, (07/05), Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono terlebih dahulu menyambut rombongan untuk melakukan diskusi singkat seputar pembukaan Prodi ini di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga Rektorat UNMUL.

“Keinginan UNMUL membuka Prodi Spesialisasi Bedah Insya Allah akan segera terwujud. Sejak tahun 2013 Prodi ini telah dirintis dan kami terus menindaklanjuti. Dan baru kali ini mendapatkan visitasi, namun kami tidak patah semangat untuk membuka Prodi ini di UNMUL,” katanya.  

Seiring perkembangannya, ia juga mengungkapkan UNMUL saat ini telah mendapatkan bantuan dana dari Islamic Development Bank (IDB) yang dialokasikan untuk membangun laboratorium terpadu. “Saya kira ini juga dapat mendukung untuk pengembangan Prodi. Kami akan terus mengembangkan fasilitas – fasilitas di dalamnya. Keberadaan Prodi Spesialis Bedah juga amat sangat penting. Kami pimpinan universitas selalu mendukung,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, dirinya pun mengaku berharap banyak perkembangan institusi melalui pembukaan Prodi – Prodi baru yang bertujuan agar Unmul mampu maju dan setara dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri besar lain di Indonesia.   

Senada, Kepala Subdirektorat Pengembangan Perguruan Tinggi Program Vokasi, Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Drs. Endang Taryono menyampaikan, sebuah daerah sangat memerlukan tenaga kesehatan dan memang terkait dengan prioritas nasional. Hasil lulusan dari FK UNMUL khususnya spesialis bedah nanti harapnya, akan menambah tingkat kesehatan masyarakat.

“Banyak pengalaman yang membuktikan bahwa perkembangan kesehatan adalah ciri kemajuan dari suatu daerah. Apa yang ingin kami lakukan dengan rombongan nanti, semoga bisa mendapatkan informasi, fakta dan bukti bahwa UNMUL sudah siap untuk membuka Prodi ini. Setelah evaluasi lapangan nanti kami akan melihat terkait kesiapan yang diperlukan. Semoga dari kunjungan ini kami mendapatkan informasi yang akurat,” urai Ketua Tim Evaluasi Lapangan tersebut.   

Beberapa evaluasi lapangan yang dilakukan tim meliputi kesiapan penyelenggaraan Prodi, Sumber Daya Manusia, fasilitas penunjang, sistem administrasi, sarana dan prasarana, dukungan Pemerintah Daerah serta minat masyarakat. (hms/frn)