Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Mulawarman (UNMUL), melalui Program Studi (Prodi), Administrasi Bisnis (AB) akan mengimplementasikan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) yaitu kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Kepastian tersebut terwujud setelah dilakukannya kuliah umum dan launching secara Daring oleh Prodi ini, Selasa, (18/08).

Bertempat di Zoom Meeting Room, Dekan FISIP UNMUL, Dr. Muhammad Noor., M.Si sebagai Keynote Speaker kegiatan ini menegaskan Program Kampus Merdeka merupakan salah satu produk unggulan Kemendikbud, karena melalui Kampus Merdeka diberikan keleluasaan besar untuk mengembangkan minat bakat dan kemampuan.

“Khususnya bagi para mahasiswa yang memiliki minat bakat maupun prestasi di bidang – bidang tertentu khususnya yang terkait dengan pekerjaan – pekerjaan secara implementatif di lapangan. Aturan – aturan di Kampus merdeka membuka peluang untuk hal itu,” jelasnya.   

Konsep Merdeka Belajar: Kampus Merdeka tambahnya, mengarah pada terciptanya kultur lembaga pendidikan yang otonom. “Saat ini para perguruan tinggi memang diarahkan memiliki otonomi sepuas – puasnya bahkan diarahkan untuk menuju PTN BH. Mahasiswa harus bisa bersaing di dunia kerja setelah lulus,” tuturnya.

Sebagai narasumber utama, Muhammad Fikry Aransyah., MBA selain memaparkan mengenai program Kampus Merdeka, Dosen Prodi AB FISIP tersebut juga menawarkan lima kegiatan Merdeka Belajar yang bisa dipilih mahasiswa yaitu, Asisten Mengajar, Proyek Kemanusiaan, Magang, Kegiatan Wirausaha dan Studi Proyek Independen. “Mekanisme pelaksanaan Program Kampus Merdeka di Prodi Administrasi Bisnis telah siap untuk dilaksanakan ditingkat Prodi,” ungkap Sekretaris Gugus Jaminan Mutu Fakultas ini.

Hak belajar tiga semester diluar Prodi yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Mahasiswa yang ingin mengikuti program Kampus Merdeka sambungnya, dapat langsung melakukan komunikasi dengan Prodi Administrasi Bisnis, untuk selanjutnya disiapkan mekanisme pelaksanaanya.

“Menjaring mahasiswa yang memiliki kegiatan diluar kampus untuk memaksimalkan potensi mahasiswa dalam penerapan Merdeka Belajar,” harapnya pada presentasi yang dimoderatori Ketua Program Studi AB, FISIP UNMUL, Dr. M. Zaini., M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta yang merupakan para Dosen dan Mahasiswa serta alumni Prodi Administrasi Bisnis, dan peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi lain yang ada di Kalimantan Timur. (hms/frn)