Setelah sukses melaksanakan pameran bursa kerja atau Job Fair pada awal tahun lalu, kali ini ajang serupa kembali diinisiasi pelaksanaannya oleh UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Perkasa), Universitas Mulawarman (UNMUL) dengan menggelar Job Fair Batch 2 sebagai wadah mempertemukan antara pencari pekerjaan dan pemberi kerja yang bertempat di GOR 27 September UNMUL, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda.

Job Fair ini akan terselenggara Kamis, (06/07), sampai dengan Jum’at, (07/07) mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WITA menghadirkan mitra sebanyak 42 perusahaan dengan menawarkan 214 posisi pekerjaan yang akan ditempati oleh 5.000 orang.

“Jumlah tersebut mencakup wilayah pulau Kalimantan dan seluruh Indonesia. Jadi kami berharap semua peserta yang hadir dapat memilih dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di Job Fair ini. Adapun peserta yang mendaftar lewat form online yang disediakan, data sampai tadi malam tercatat kurang lebih didaftar oleh peserta sebanyak 996 pencari kerja untuk hadir pada kegiatan hari ini,” jelas Ketua Panitia Job Fair, Rina Rifayanti, M.Psi, Psikolog.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar., M.Si sebelum membuka acara secara resmi menyampaikan, gelaran Job Fair UNMUL idealnya berkembang lebih jauh dimana dapat berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja tingkat Provinsi maupun Kota.

“Inilah dalam rangka kerja sama untuk sinergitas pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Timur. Apalagi provinsi ini menjadi wilayah keberadaan Ibu Kota Nusantara. Kalimantan Timur saat ini menjadi daya tarik karena adanya IKN. Sehingga para pencari kerja menganggap Kaltim memiliki prospek karir yang bagus,” katanya.

Partisipasi dan dukungan bisa muncul melalui unsur terkait diharapkan pula oleh pejabat universitas yang biasa disapa Wakil Rektor III itu. Karena dirinya tidak ingin para warga lokal menjadi penonton atau kalah bersaing dengan para pencari kerja dari wilayah lainnya.

“Kita bersama harus mendesain bagaimana agar para pencari kerja ini nantinya ke depan dapat memiliki sertifikat keahlian tertentu. Sehingga dengan mudah terlibat dalam pembangunan IKN atau masuk ke dunia kerja. Kita tidak ingin putra – putri terbaik Kaltim hanya menjadi penonton dalam berkompetisi di dunia kerja,” harapnya.

Di Job Fair ini, panitia juga mengundang instansi terkait dan dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda, Wahyono Hadi Putro, SH., M.Si juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kalimantan Timur yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh, SP. (hms/frn)

Foto: Firdan Farezal

Link Terkait:

Diikuti 1.316 Pendaftar, Job Fair UNMUL Hadirkan 39 Perusahaan