Tanggal 27 September merupakan tanggal yang penting bagi Universitas Mulawarman (UNMUL). Pada tanggal 27 September 2024, UNMUL resmi berusia 62 tahun. Serangkaian acara pun dilaksanakan sejak bulan Agustus guna dalam rangka Dies Natalis UNMUL. Kemeriahan dari bulan Agustus hingga September diisi oleh berbagai macam lomba dan seminar.

Diselenggarakannya rapat terbuka senat sekaligus pengukuhan guru besar dan orasi ilmiah oleh Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia (Mensesneg RI) di GOR 27 September 2024, Jum’at (27/9/2024), menandai titik sentral dalam bertambahnya usia UNMUL. Acara ini turut mengundang Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., selaku Mensesneg RI, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P., selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ir. H. Rusmadi Wongso, M.S., Ph.D., selaku Wakil Walikota Samarinda sekaligus Ketua IKA Faperta UNMUL, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., selaku Ketua Umum IKA UNMUL, Ketua Senat UNMUL beserta anggota, Rektor UNMUL beserta Para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Ketua Lembaga, Para Kepala Biro, dan Kepala UPT yang ada di lingkungan UNMUL, serta Para Kesultanan yang ada di Kaltim. 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A yang hadir secara virtual menyampaikan rasa bangganya.

Ia mengatakan, selamat atas Dies Natalis UNMUL ke-62 dan menyampaikan perjalanan lembaga pendidikan yang sudah ada selama lebih dari 6 dekade merupakan bukti keunggulan Universitas ini.

“UNMUL sebagai universitas tertua di tanah Kaltim yang saat ini tengah berbenah untuk mempersiapkan diri sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia,” sebutnya.

Presiden RI Joko Widodo yang mencetuskan IKN, lanjut Mendikbudristek, mengedepankan konsep smart city dan forest city, membuatnya juga yakin bahwa UNMUL akan memberikan kontribusi bermakna dalam perwujudan ketersinambungan teknologi dan keberlanjutan lingkungan hidup yang menjadi dua pilar penting dalam pembangunan Nusantara baru.

“Hal tersebut tampak dari keberhasilan umum mengukuhkan 4 guru besar dari berbagai bidang keilmuan pada tahun 2024 ini,” ujarnya.

Selain itu dalam UNMUL dalam 4 tahun terakhir membuka kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswinya untuk mengikuti berbagai program kampus Merdeka diantaranya seperti magang dan studi independen bersertifikat kampus mengajar dan pertukaran mahasiswa Merdeka. Program-program kampus Merdeka juga telah membuka lebar kolaborasi antara perguruan tinggi dan berbagai lembaga swasta.

“Kolaborasi ini memungkinkan terciptanya berbagai inovasi yang mampu menjawab berbagai tantangan termasuk disrupsi teknologi dan isu keberlanjutan lingkungan dan alam,” imbuh Mendikbudristek. 

"Dies Natalis ke-62 ini merupakan momentum istimewa bagi kita semua untuk merenungi perjalanan panjang UNMUL dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., pada sambutannya.

Tema Dies Natalis UNMUL tahun ini adalah 'UNMUL Moving, Pioneering and Inspiring' yang merefleksikan semangat dan tekad untuk terus bergerak maju, menjadi pelopor dalam inovasi, serta menginspirasi perubahan positif dalam upaya UNMUL yang kini berada di garis depan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Prof. Abdunnur juga menegaskan UNMUL kini menuju world class university dan akreditasi internasional, beberapa program studi juga sudah meraih akreditasi internasional.

UNMUL menyadari bahwa peran dalam pembangunan bangsa belum selesai, dan memiliki harapan besar agar dapat terus didukung oleh pemerintah terutama dalam pengembangan infrastruktur, fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kami berharap dukungan dari Kementerian Negara dan pemerintah pusat bersama Bapak Presiden dan seluruh kabinetnya nanti dapat terus berkelanjutan sehingga mendukung kemajuan UNMUL hebat, terus bergerak melaju menguatkan pembangunan dan menghasilkan generasi emas Indonesia tahun 2045,” ungkap Prof. Abdunnur. 

Sementara itu, Pj. Gubernur Kaltim, yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Sekda Provinsi Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P., menerangkan bahwa UNMUL telah membuktikan dirinya sebagai lembaga yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas, menghasilkan penelitian inovatif, dan terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat. 

“Semua ini adalah langkah penting dalam memperkuat Indonesia, khususnya Kalimantan Timur (Kaltim), di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan industri, kesehatan, lingkungan hidup, dan lain-lain, termasuk mendukung keberlangsungan Pembangunan IKN," urainya.

"Tahun ini merupakan dies natalis UNMUL yang paling istimewa, karena UNMUL sekarang adalah universitas terbesar yang lokasinya paling dekat dengan IKN," pungkas Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., selaku Menteri Sekretaris Negara pada orasi ilmiahnya.

Sebagai informasi, empat guru besar yang dikukuhkan dalam rapat terbuka senat ialah Pof. Dr. Bambang Irawan, S.Sos., M.Si., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Prof. Dr. Hamdani, S.T., M.Cs., dari Fakultas Teknik (FT), Prof. Dr. Usman, S.Si., M.Si., dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof. Dr. Priyagus, S.E., M.Si., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Penulis : Raisha Azzahro

Editor   : Sulkarnain

Foto       : Mursyid Mugni dan Hartanto