Pada rangkaian kegiatan Endgame Goes To Campus ‘Lyceum: Batang Harmoni Ilmu’ hari Senin (6/1/2025) lalu, topik tentang sistem pendidikan menjadi sorotan utama. Acara yang berlangsung di Gedung Unmul Hub ini menghadirkan tiga narasumber ternama, Nisa Felicia Faridz, Ph.D., selaku Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP., Ketua Komisi X DPR RI, serta Gita Wirjawan, politikus dan mantan Menteri Perdagangan RI.

“Ini merupakan acara roadshow yang diadakan ke berbagai universitas di Indonesia. Jadi, kami sempat menyambangi beberapa universitas sejak Desember lalu,” tutur Lia Toriana, perwakilan dari Tanoto Foundation, dalam sambutannya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Endgame Podcast yang berkolaborasi dengan Tanoto Foundation dan Pemimpin.id serta bagian dari ‘policy forum on education’. Endgame podcast adalah siniar inspiratif yang diprakarsai oleh Gita Wirjawan dengan mengangkat topik-topik terkini dan narasumber kredibel.

“Semoga kegiatan ini bisa berlanjut diadakan terus menerus agar mahasiswa memiliki talenta inovatif karena menambah wawasan lebih kritis,” ungkap Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dekan beserta wakil dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNMUL, serta masyarakat umum yang antusias berdiskusi dengan para narasumber. Pada sesi tanya jawab, banyak peserta yang menyampaikan pertanyaan dan gagasan brilian berdasarkan pengalaman dan pengamatan mereka.

Sebelumnya, acara ini dibuka dengan monolog dari Arrida Hamzah yang membawakan hasil penelitiannya berjudul ‘Revitalisasi Kurikulum Lokal: Integrasi Sistem Pendidikan dan Realitas Ekonomi Informal Indonesia Tengah’, sebagai pemenang ‘call for paper policy forum on education’ yang diselenggarakan oleh Endgame, Tanoto Foundation, dan Pemimpin.id di tahun 2024.

Penekanan pentingnya integrasi dalam pendidikan untuk membentuk pola pikir kritis dan inovatif yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan, sekaligus menyoroti peran pemerintah dalam mendukung integrasi ini melalui kebijakan yang inklusif.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk perbaikan sistem pendidikan, mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia di masa depan.

Penulis: Raisha Azzahro

Editor: Sulkarnain

Foto: Raisha Azzahro, Pandu Utomo