Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan dinas ke Universitas Mulawarman (UNMUL) untuk berdiskusi terkait studi Pancasila dan Kewarganegaraan. Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Direktur Pengendalian BPIP, M. Fahrurozi tersebut, disambut oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), melalui Pusat Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK).

Sebelum diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga, Rektorat UNMUL, Jum’at, (13/12) itu dimulai, Ketua LP3M UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo., M.Si berharap dari pertemuan ini didapatkan informasi dan hal – hal baru dari BPIP yang nantinya bisa mengembangkan kepribadian mahasiswa UNMUL khususnya pada mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan.

“Untuk mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan di UNMUL, kedua mata kuliah ini terbagi masing – masing secara khusus sesuai dengan amanat Undang – Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kami sudah mengimplementasikan hal tersebut,” jelasnya.

Dalam kaitannya dengan pembinaan ideologi Pancasila, dirinya juga menegaskan saat ini UNMUL telah memiliki laboratorium hidup di Kota Balikpapan. Laboratorium ini berperan sebagai wadah pengabdian mahasiswa dengan cara memberikan pembinaan kepada masyarakat. Daerah tersebut dipilih lantaran terdapat kemajemukan yang perlu dibina untuk menanamkan jiwa Bhinneka Tunggal Ika dalam diri masyarakatnya.

“Pendidikan diperlukan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada Mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Kami yakin saat ini ideologi mahasiswa UNMUL masih baik dan sesuai dengan jalurnya. “Semoga dengan kunjungan dari BPIP RI kali ini kita semua mendapatkan pengetahuan baru,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, diruangan yang sama selain dihadiri para dosen di lingkungan UNMUL, Direktur Pengendalian BPIP didampingi Yelvi Azwita, selaku Kepala Sub direktorat Pengendalian, BPIP, Andriani Johar, Kepala Sub Direktorat Evaluasi, serta staf Deputi BPIP. (hms/frn)

Foto: Hartanto