Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Mulawarman (BAK UNMUL) menggelar Workshop dan Asistensi Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Tahun 2024 pada Rabu (13/11) sampai dengan Jum’at (15/11) yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si, Koordinator Akademik, Drs. Edwar Doran, Sub Koordinator Registrasi dan Statistik, Isai Julianto, S.Kom, dan para operator masing-masing program studi  (Prodi) yang ada di UNMUL.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si., menyoroti pentingnya sinkronisasi data akademik mahasiswa, terutama penerima KIP-K, dengan PDDikti. “Ada beberapa mahasiswa penerima KIP-K yang belum melengkapi data akademiknya, sehingga tidak sinkron dengan PDDikti,” jelasnya. Ia juga menyampaikan pembaruan terkait PIN Wisuda yang telah digantikan oleh PISN (Penomoran Ijazah Nasional). Proses ini memerlukan kelengkapan dokumen seperti Surat Keterangan Lulus (SKL) dan SK Yudisium untuk memastikan akurasi data.

Afra menambahkan, pada tahun 2024, UNMUL mencatat total 41.311 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.015 mahasiswa teregistrasi dan 31.425 mahasiswa telah mengisi KRS. “Kita perlu melakukan crosscheck terhadap data mahasiswa aktif yang telah membayar UKT dan mengisi KRS agar data di PDDikti lebih akurat,” sebutnya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si, menegaskan pentingnya akurasi dan ketepatan waktu dalam pengelolaan data. “Semua data yang kita peroleh dan input nantinya akan masuk dalam PDDikti dan berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja kita. Data harus up to date, akuntabel, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Prof. Lambang.

Ia juga menekankan bahwa data valid akan mencerminkan hasil kinerja yang sesungguhnya, termasuk data tentang mahasiswa, nilai, hingga kelulusan. Selain itu, pemanfaatan data juga terkait dengan Indikator Kinerja Utama (IKU), yang menjadi tolok ukur di berbagai fakultas, terutama yang berkaitan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Ketepatan waktu menjadi krusial, karena data akan dibaca dan dinilai pada waktunya,” tambah Prof. Lambang.

Kegiatan ini pun diisi oleh Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd., yang memaparkan tentang Empowering Service Exellence: Membangun Budaya Pelayanan Prima dan Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi, Hidayatul Muttaqien, S.Kom., M.Kom., yang menjelaskan tentang Satu Data UNMUL yang kemudian ditutup oleh Koordinator Akademik, Drs. Edwar Doran yang didampingi oleh Sub Koordinator Sarana Pendidikan, Achmad Bisri, S.Kom., Sub Koordinator Akademik dan Evaluasi, M. Syahrian Noor, S.P., dan Sub Koordinator Registrasi dan Statistik, Isai Julianto, S.Kom., pada Jum’at (15/11). (hms/tik/zul)

Foto: Anandi Justika