Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

Bertajuk International Conference, Bahas Keanekaragaman Hayati

Ajang berbagi ilmu pengetahuan dan publikasi jurnal internasional ini secara garis besar para partisipan akan membahas persoalan konservasi, penelitian dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati (Biodiversity) di Kalimantan khususnya di Jantung Borneo atau yang biasa disebut Heart of Borneo.

Dikutip dari heartofborneo.or.id, Heart of Borneo atau jantung Borneo merupakan sebuah program konservasi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan antara negara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kalimantan serta mencakup sebagian wilayah negara Brunei Darussalam. Istilah Heart of Borneo atau HoB kemudian digunakan sebagai nama suatu inisiatif tiga Negara ini dan telah dideklarasikan sejak 12 Februari 2007.

Dihadiri para peserta dari instansi dan univeritas dari dalam maupun luar negeri. Setiap peserta dalam kegiatan yang diagendakan akan berlangsung hingga Sabtu, (16/01) tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi seputar isu Biodiversity, serta menyajikan poster dari jurnal yang sudah dibuat.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono saat memberikan sambutannya mengungkapkan, kegiatan International Conference ini sangat erat kaitannya dengan penerapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang diterapkan Unmul. Guru Besar dari Fakultas Kehutanan itu juga optimis tema tentang keanekaragaman hayati (Biodiversity) yang dikaji para peneliti akan berdampak positif dalam perkembangan perguruan tinggi yang berdiri sejak tahu 1962 ini.

“Saya rasa isu center of biodiversity di Kaltim sendiri sangat baik untuk digali, karena di dalamnya ada heart of borneo itu tadi. Sekaigus ke depan saya yakin dapat mengangkat atau mendukung Pola Ilmia Pokok Unmul sendiri yakni sebagai Pusat Unggulan dalam Bidang Studi Tropis yang memilki keunggulan untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain,” ungkapnya dalam bahasa inggris. Rabu, (14/01).  

Sebelumnya, Ketua UPT Layanan Internasional Unmul, Dr. Rudianto Amirta, S.Hut.,MP, berharap konferensi seperti ini bisa terus belanjut dan memperluas jaringan kemitraan antar peserta atau anggota yang tergabung dalam MBI. Tidak ketinggalan di atas podium tempat memberikan speech, dirinya juga menyampaikan beberapa agenda yang telah dan akan dilakukan lembaganya dari aspek akademik maupun kebudayaan. Salah satunya program mahasiswa buddy di Unmul yang selalu turut berpartisipasi dalam kelancaran even-even internasional yang digelar.

“Saya harap konferensi seperti ini terus berlangsung berkelanjutan. Semoga pula dalam pertemuan ini dapat bermanfaat sebagai bahan riset dan memperluas pengalaman serta jaringan kemitraan,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam diskusi panel sebelum presentasi paralel, pemateri pada hari pertama diisi oleh Dr. Mark Rayment, dari Bangor University, Inggris dan Dr Jatna Supriatna sebagai Chairman of the Indonesian Chapter of the United Nations Sustainable Development Solutions Network (SDSN) yang menyampaikan hasil riset di Heart of Borneo dan dimoderatori oleh Dr. Rudianto Amirta, S.Hut.,MP. (hms/frn)

 

 

 

 

 

 

Tanggal : 14 Januari 2016

Universitas Mulawarman