Sebanyak 23 mahasiswa PMM MBKM Inbound Universitas Mulawarman (UNMUL) berkunjung ke Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kunjungan dalam rangka kegiatan Kebinekaan Modul Nusantara PMM MBKM ini di sambut hangat jajaran Manajer PT. PHSS, Minggu (1/10/2023).

“Ini merupakan kali pertama PT PHSS dikunjungi mahasiswa dari lintas disipliner, dan lebih membanggakan lagi karena para mahasiswa tersebut berasal dari seluruh Indonesia," jelas Widhiarto Imam Subarkah, Field Manajer PT. PHSS. Berlangsung sejak pagi hingga sore hari, kunjungan para mahasiswa PMM MBKM Inbound Universitas Mulawarman (UNMUL) ini merupakan rangkaian pembelajaran Modul Nusantara yang menjadi fokus program PMM MBKM. Selain belajar dikampus, para mahasiswa PMM juga mempelajari keanekaragaman budaya dan sosial, salah satunya adalah tema tentang budaya tambang yang ada di PT. PHSS Muara Badak.

Dari beragam almamater, 23 mahasiswa ini merupakan peserta kegiatan PMM MBKM Inbound di Universitas Mulawarman (UNMUL). Pada batch 3 tahun 2023 ini, UNMUL menerima 94 mahasiswa dari 18 provinsi, dan 24 kabupaten/kota. Para mahasiswa ini berasal dari 62 perguruan tinggi dengan 42 prodi yang berbeda. “Kegiatan kebhinekaan budaya tambang pada modul nusantara ini bisa membuka pemahaman dan benchmarking para mahasiswa bahwa betapa kayanya keragaman budaya di negara Indonesia yang kita cintai ini,” Jelas Adi Tri Pramono, PIC PMM MBKM Universitas Mulawarman (UNMUL).

Dalam kesempatan ini, para mahasiswa mendapat pembelajaran mengenai profil perusahaan, pengelolaan minyak dan gas, serta kesempatan langka mengunjungi plant serta main room control PT. PHSS. Pengelolaan minyak dan gas di kawasan Muara Badak ini telah berlangsung sejak tahun 70-an, dan pada tahun 2018, PT. PHSS sepenuhnya mengelola eksplorasi minyak dan gas sebagai bagian dari Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Produksi yang telah dilakukan pada tahun 2023 ini sebesar 56.536 MMscfd, telah melampaui target, yakni sebesar 47.03 MMscfd.

Diskusi hangat terjadi selama pemaparan materi, antusiasme terlihat dari puluhan ragam pertanyaan para mahasiswa dari berbagai pespektif keilmuwan mereka. ”Bagaimana optimalisasi yang telah dilakukan PT. PHSS terhadap upaya kelestarian lingkungan dan social & culture responsibility?”, Tanya Ulfa Ainun, dari Universitas Mataram, Lombok, yang lantas dijawab dengan paparan berbagai kegiatan CSR yang telah dilakukan PT. PHSS dalam mendukung kegiatan sosial budaya disekitar wilayah Muara Badak.

Sambutan hangat juga tercermin saat mahasiswa diberi kesempatan mengunjungi plant dan juga main room control PHSS. “Ini pertama kalinya kami melihat secara langsung pengelolaan minyak dan gas, berikut kesempatan langka melihat ruang kontrolnya. Sangat berkesan dan tak terlupakan,” ungkap Leo Nardi Halawa, dari Universitas Budi Luhur, Jakarta. Rangkaian kegiatan kebinekaan budaya tambang di PT. PHSS ini diakhiri dengan ramah tamah serta jamuan makan siang, “Terimakasih atas sambutan hangat dr PT. PHSS yang sangat membekas bagi kami dan para mahasiswa PMM MBKM, semoga menjadi berkah bagi para mahasiswa,” pungkas PIC MBKM.