Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada sosialisasi yang diisi oleh KetuaLembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unmul, Prof. Dr. Ir. Agus Sulistyo Budi sebagai narasumber, selain informasi SNMPTN 2016, dalam penyampaian materi juga dipresentasikan informasi umum mengenai proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2016 dihadapan para Kepala Sekolah dan Siswa SMA sederajat di Kota Balikpapan.

“Tujuan SNMPTN itu sendiri adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMA, MA, SMK atau sederajat yang memiliki prestasi unggul untuk memperoleh pendidikan tinggi, serta memberikan peluang pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi,” pungkas Prof. Agus dalam paparannya.

Dirinya juga mengatakan tujuan SBMPTN tidak lain guna menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.

Sedangkan perbedaan pada SNMPTN tahun ini dengan sebelumnya yakni terletak pada persyaratan penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima pada jalur ini berdasarkan sistem yang digunakan pada akreditasi sekolah  dengan Akreditasi A , 75% siswa  terbaik di sekolahnya akan diterima pada jalur ini, Akerditasi B  50% terbaik, Akreditasi C 20% terbaik serta Akreditasi lainnya akan diterima 10% siswa terbaik dari sekolah yang bersangkutan. Kendati demikian, pihak sekolah tetap berhak menginput seluruh nilai siswa kelas XII yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini.

Diketahui pula bahwa, secara keseluruhan pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada seluruh PTN tahun 2016, di Jalur SNMPTN tersedia minimal 40 persen kuota daya tampung setiap Program Studi (Prodi) di PTN, jalur SBMPTN minimal 30 persen kuota daya tampung dan pada Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN) tersedia maksimal 30 persen daya tampung setiap Prodi di PTN pilihan.

Sementara itu, masih dalam sosialisasi tersebut, untuk aspek tahapan teknis pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh Kepala Sekolah hingga pendaftaran Prodi di PTN oleh siswa dijelaskan secara rinci oleh Staf Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unmul, M.Syahrian Noor, SP dan M. Fadli, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta.

Kota Balikpapan merupakan kota pertama yang dikunjungi Tim untuk wilayah ini, setelah Balikpapan, Tim akan melanjutkan sosialisasi serupa di Kabupaten Tana Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.  Sementara itu, dihari yang sama, Rabu, (10/02) di wilayah lain Tim yang terdiri dari jajaran Biro Akademik dan Kemahasiswaan serta Bagian Humas Unmul ini melakukan sosialisasi serupa di beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur seperti diantaranya Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, dan akan berlanjut ke Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Mahakam Ulu, Kota Bontang dan Kabupaten Berau. (hms/frn)

Laporan langsung Staf Humas Unmul dari Kabupaten Paser

Firdan Farezal, S.I.Kom