Universitas Mulawarman

Berita

Images Images Images Images Images Images Images Images Images Images

Universitas Mulawarman

Berkontribusi Dalam Konservasi Orangutan, Mahasiswa Fahutan dan FMIPA Dapatkan Program Beasiswa EBOCS 2024

Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (UNMUL) mengadakan kegiatan  penyerahan dan penandatanganan serah terima beasiswa yang keempat kalinya dari East Borneo Orangutan Caring Scholarship (EBOCS) 2024 kepada mahasiswa penerima yang berasal dari Fahutan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)  angkatan IV yang dilaksanakan di ruang Bengkirai, Fahutan UNMUL, Rabu (03/07/2024).

Setiap kali kegiatan tersebut dilaksanakan selalu menghadirkan orangtua/wali mahasiswa penerima beasiswa EBOCS.

Penandatanganan dan penyerahan beasiswa dihadiri langsung oleh salah satu pendiri Orangutan Republik Foundation, Gary Shapiro, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik Fahutan, Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S.Hut., M.P., Dekan FMIPA, Dr. Dra. Hj. Ratna Kusuma, M.Si.,  Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fahutan, Dr. Erwin, S.Hut., M.P., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA, Dr. Dadan Hamdani, M.Si. serta Galih Norma Ramadhan, S.T., selaku East Kalimantan Area Manager COP.

Menyambut kehadiran pihak Orangutan Republik Foundation, Dr. Erwin, S.Hut., M.P., mengungkapkan bahwa ini merupakan penandatanganan beasiswa yang keempat kalinya yang dilakukan sejak tahun 2021. Pada tahun 2023 FMIPA ikut terlibat dalam beasiswa EBOCS untuk pertama kalinya.

Dalam kesempatan itu pula, Dr. Erwin, mempresentasikan capaian-capaian mahasiswa yang menjadi bagian dari EBOCS salah satunya adalah Rifael Rendra Nugraha (Mahasiswa Fahutan) yang banyak mencapai prestasi salah satunya adalah menjadi awardee International Student Exchange Program ke Jepang, Juara 3 kompetisi debat mahasiswa Indonesia tingkat Fahutan, dan Juara 3 Pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Fahutan. 

”Selain aktif dalam kegiatan kampus, penerima EBOCS juga banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan mengenai konservasi orangutan melalui program School Visit ke beberapa sekolah,” jelas Dr. Erwin.

Galih Norma Ramadhan, S.T., sekalu perwakilan dari Centre for Orangutan Protection (COP) yang turut memberikan sambutan mengungkapkan bahwa COP bekerja sama dengan Orangutan Republik Foundation dalam menyukseskan penyerahan beasiswa dengan harapan dapat berkontribusi dalam konservasi orangutan. 

“Untuk penerima beasiswa EBOCS ada titipan tanggung jawab yang akan Anda pikul. Selain beasiswa ini membantu secara ekonomi. Juga menjadi sarana bagi kalian (para mahasiswa) untuk terlibat langsung dalam kegiatan konservasi,” urainya. 

Menutup sambutannya, Galih mengucapkan selamat dan semangat kepada para penerima beasiswa EBOCS serta mengingatkan kembali mengenai amanah yang di emban dari harapan orang banyak dalam kegaitan konservasi.

Gary Shapiro, Ph.D., dari Orangutan Republik Foundation, memberikan pemaparan mengenai program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang sudah berjalan selama sembilan belas tahun untuk program beasiswa orangutan dan tahun ke empat untuk program EBOCS. 

“Kami mencoba untuk melakukan kajian mengenai kegiatan orangutan terutama bagaimana cara hidup mereka, dan selama prosesnya saya memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang orangutan,” imbuhnya.

”Kami memiliki kerja sama dengan beberapa universitas dan kebanyakan dari Pulau Sumatera tetapi kami juga bangga untuk berkolaborasi dengan UNMUL,” ungkap Gary Shapiro, Ph.D.

Orangutan Republik Foundation memiliki donatur dari beberapa sumber dan juga kami memiliki pendonatur individu, namanya Jack Dalton (13) dari Kid Conservationist. Misi kami adalah mencari pendanaan agar program konservasi dapat terus berjalan, karena ini sangat penting untuk keberlangsungan orangutan.

Sementara itu, Dekan FMIPA, Dr. Dra. Hj. Ratna Kusuma, M.Si., yang turut memberikan sambutan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang berpartisipasi dalam program beasiswa EBOCS. 

”Mahasiswa kami (penerima EBOCS) adalah angkatan tahun 2023 dan ditahun tersebut juga merupakan tahun pertama FMIPA bergabung dengan Fahutan dalam program EBOCS,” jelas Dekan FMIPA.

Dalam kesempatan itu juga Dekan FMIPA, mengingatkan bahwa dalam semua usaha akan diikuti oleh sebuah hasil dan dalam usaha harus ada semangat dan niat. ”Terima kasih kepada pihak penyelenggara dan mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan EBOCS,” pungkas Dr. Ratna Kusuma.

Senada dengan apa yang diutarakan Dekan FMIPA, mewakili Dekan Fahutan yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fahutan,  Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S.Hut., M.P., mengungkapkan harapannya agar kegiatan pendanaan dapat terus berlanjut. Harapan kami pendanaan bisa berkelanjutan untuk perkembangan studi mahasiswa kami.

Dalam kesempatan itu pula, Prof. Harlinda mengucapkan selamat kepada para mahasiswa dan orangtua serta harapannya bisa menjadi inspirasi yang terus aktif dalam berkegiatan. “Jangan pernah menerima jika tidak dapat menjalankan tanggung jawab yang dibebankan,” tegas  Prof. Harlinda. 

”Fahutan UNMUL memiliki komitmen yang sama dengan Pak Gary terutama dalam bidang konservasi dan kehutanan,” tutur Prof. Harlinda. 

Didalam kegiatan itu juga para penerima beasiswa EBOCS yang diwakili satu orang per fakultas meenyampaikan pesan dan kesan.

Arya Zena dari Fahutan angkatan 2023 menyampaikan rasa senang dan bersyukur memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam keanggotaan penerima EBOCS dan harapannya semoga saya dapat mendalami minat dan ketertarikan saya dalam bidang konservasi.

Nur Hidayah dari FMIPA, mengatakan bersyukur, karena diberikan kesempatan dalam penerimaan beasiswa EBOCS 2024, dan berharap dapat berkontribusi dalam konservasi orangutan terkhusus di Kalimantan Timur (Kaltim) dan kedepannya beasiswa EBOCS ini terus berkelanjutan bagi mahasiswa yang membutuhkan dan memiliki minat yang sama dalam konservasi. 

Untuk diketahui, penerima beasiswa EBOCS tahun 2021 (angkatan pertama), atas nama Selpia Lidia Hasugian telah menyelesaikan studinya di Fakultas Kehutanan dengan masa studi 3 tahun 10 bulan meraih IPK 3,26 dengan melakukan penelitian tugas akhir (skripsi) berjudul “Persepsi Masyarakat Tentang Gangguan Orangutan pada Areal bernilai Konservasi Tinggi PT. Multi Karet Ceria Kabupaten Kutai Timur”.

Penulis : Zulkifli

Editor   : Sulkarnain

Foto      : Mursyid Mugni

Tanggal : 03 Juli 2024

Orangutan Republik Foundation Kemendikbudristek UNMUL EBOCS COP