Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 yang telah diselenggarakan tahun ini mengantarkan Universitas Mulawarman (UNMUL) pada prestasi yang gemilang, yakni mendapat peringkat tiga nasional praktisi mengajar terbanyak. 

Prestasi ini menjadi capaian yang dibanggakan dalam hari pertama ‘Rapat Penguatan Pelaksanaan Kelas Kolaborasi Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 UNMUL Tahun 2024’ pada hari Sabtu (29/06/2024). Bertempat di Hotel Mercure, rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan meninjau manajemen program praktisi mengajar angkatan 4 tahun 2024 yang sukses diadakan oleh UNMUL. 

Kegiatan selama dua hari ini dihadiri oleh Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Puslatbang KDOOD LAN RI, Tri Susilo dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Bidang Analis Senior Beasiswa/Monitoring dan Evaluasi Beasiswa (PMO) Pra Pelatihan Keberangkatan LPDP, Dr. Ir. H. Sa'dianoor, S.T., M.Si., dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Furqon, S.Psi., dari PT. Equalindo, Andrian Fernandes, S. Hut., M. Hut., dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), para Dosen Pengampu mata kuliah kelas kolaborasi, dan Tim Koordinator Program Praktisi Mengajar UNMUL.

“Berdasarkan survey melalui kuesioner kepuasan mahasiswa sebesar 98,4 persen puas dengan pembelajaran bersama praktisi serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan fasilitas ruang kuliah dan meningkatkan komunikasi dengan praktisi. Sedangkan survey yang dilakukan kepada praktisi menghasilkan kesimpulan sebanyak 99,1 persen praktisi bersedia mengajar kembali di UNMUL pada program Praktisi Mengajar angkatan selanjutnya,” jelas Dora Dayu Rahma Turista, S.Si., M.Pd., selaku Koordinator Program Praktisi Mengajar UNMUL pada laporannya.

Lebih lanjut, menurutnya, program Praktisi Mengajar angkatan 4 UNMUL tahun 2024 ini sukses dilaksanakan dan memenuhi target. “Total kelas yang mengikuti Praktisi Mengajar tahun ini adalah 190 dengan target 2.280 jam mengajar dan kita berhasil memenuhi target tersebut dengan total 2.434.10 jam,” ujarnya.

Perkembangan zaman yang turut dipengaruhi oleh teknologi dan ilmu pengetahuan, menuntut anak-anak muda memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan kedepannya, termasuk di dunia perkerjaan. Saat ini, dunia pekerjaan mengharuskan anak-anak muda memiliki keunggulan agar dapat bersaing dan bertahan menuju kesuksesan, karena gelar sarjana saja tidak cukup. 

Sebagai instansi penghasil anak-anak muda yang bermanfaat bagi bangsa, Perguruan Tinggi terus mengupayakan mahasiswa memiliki wawasan dan keahlian yang berguna, baik bagi masyarakat maupun dirinya sendiri. Salah satu upaya tersebut dengan menghadirkan langsung orang-orang yang bekerja di bidangnya untuk mengajar dan memberikan gambaran nyata teknis pekerjaan yang menjadi luaran dari konsentrasi studi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo menuturkan bahwa Program Praktisi Mengajar menjadi salah satu program yang memberikan nuansa atau layanan kepada mahasiswa mengenal dunia kerja dan dunia industri dengan baik.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan Program Praktisi mengajar karena akan terus berlanjut kedepannya. Melalui kegiatan ini, sebagai bentuk komitmen UNMUL meningkatkan kualitas lulusan karena memberikan manfaat bagi mahasiswa berupa mendapatkan pengalaman langsung mata kuliah sehingga implementasinya lebih jelas, berkolaborasi dengan praktisi, mengenal dunia kerja, dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan abad ini,” imbuh Prof. Lambang.

Didalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan Penghargaan Praktisi Mengajar berupa pemberian sertifikat dari kategori fakultas dengan praktisi terbanyak yang diduduki oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai peringkat pertama, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) peringkat kedua, dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) peringkat ketiga, disusul kategori program studi (Prodi) dengan praktisi terbanyak yakni, Prodi Pendidikan Biologi peringkat pertama, Prodi Sastra Indonesia peringkat kedua, dan Prodi  Ilmu Komunikasi di peringkat ketiga.

Sedangkan Dosen yang mendapatkan kelas kolaborasi terbanyak kepada Didik Cahyono, M.Pd., di peringkat pertama, Dora Dayu Rahma Turista, S.Si, M.Pd., di peringkat kedua, dan Famala Eka Sanhadi Rahayu, M.Pd., di peringkat ketiga.

Penulis : Raisha Azzahro

Editor   : Sulkarnain

Foto      : Rizky Hamdani Anwar