Pembukaan ini ditandai dengan diskusi publik yang dihadiri oleh narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda yaitu Dr. Isfihani, MM dan CEO klik jalanan, Haerdy Pratama Wijaya.

Ratusan peserta dari berbagai fakultas memenuhi gedung Auditorium dari pagi hingga siang hari. Diskusi ini membahas tentang  "Pentingnya pendidikan bagi anak jalanan di Kota Samarinda". Haerdy dan relawan klinik jalanan mendedikasikan diri mereka untuk membina anak - anak jalanan terfokus pada pembinaan anak yang kecanduan ngelem di  Samarinda.

Mirjan Malihi selaku ketua panitia memaparkan bahwa pandu ini sebagai wadah untuk mengeksplor minat dan bakat mahasiswa dan siswa SMA sederajat. ia juga menambahkan, pandu sebagai wujud cinta FKIP terhadap pendidikan di Indonesia.

Pekan Pendidikan Mulawarman menjadi satu rangkaian dari 9 lomba dan 3 agenda seperti diskusi publik, seminar ABK dan malam keakraban. Selain itu jalan santai, donor darah, cek kesehatan dan bazar pula memeriahkan acara tahunan ini.

Untuk diketahui, dalam agenda ini panitia juga telah menyiapkan beragam hadiah menarik mulai dari jam LED hingga HP Android bagi para peserta yang berfoto selfie di Photozone Mulawarman Education Week 2016. (*han/hms/rob)