Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

Basri Hasanuddin: Pentingnya Pengetahuan Bagi Kesejahteraan Masyarakat

Orasi Ilmiah Mantan Rektor Unhas di Wisuda Unmul Gelombang I Tahun 2018

Globalisasi yang berlangsung selama beberapa dekade belakangan telah membuktikan tentang peranan ilmu pengetahuan sebagai sumber kemakmuran (wealth creation) yang terjadi dalam perekonomian yang juga makin berbasis pada ilmu pengetahuan atau Knowledge-based economy (KBE). Topik diatas adalah tema yang diangkat oleh Prof. Dr. Basri Hasanuddin, MA, pada Orasi Ilmiah Wisuda Universitas Mulawarman (UNMUL) Gelombang I tahun 2018 di GOR 27 September UNMUL, Sabtu (24/3).

Prof. Basri yang yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Hasanuddin periode 1989-1997, dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan periode 1999-2000 serta Duta Besar Indonesia untuk Iran di tahun 2010 ini mempunyai alasan kuat untuk mengangkat topik mengenai kesejahteraan rakyat terutama berbasis ilmu pengetahuan. Hal ini menyangkut peran universitas sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan di dunia.

“Di era dimana semua negara khususnya negara-negara industri telah menjadi knowledge based society, maka peranan universitas dan pendidikan tinggi pada umumnya menjadi sangat penting dan menentukan dalam menggerakkan masyarakat untuk melihat ilmu pengetahuan sebagai factor kunci menciptakan kemakmuran,” ungkap pria yang lahir 78 tahun silam ini.

“Universitas Mulawarman sebagai bagian dari pendidikan tinggi di Indonesia harus mulai merespon perubahan di masa depan, yakni pertama komitmen untuk melakukan peningkatan investasi dalam pengembangan digital skills, kedua melakukan kolaborasi dengan dunia industri, akademisi dan masyarakat dan terakhir ialah menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukkan materi terakti human digital skills,” tutupnya.

Orasi Ilmiah Prof. Basri ini disampaikan dihadapan 1.586 wisudawan UNMUL. Wisuda ini sendiri adalah gelombang pertama UNMUL di tahun 2018, dari empat gelombang yang direncanakan pada kalender akademik di tahun yang sama. Wisuda yang juga merupakan Rapat Senat Terbuka UNMUL ini dihadiri lengkap oleh jajaran pejabat di lingkungan UNMUL.

Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. Basri Hasanudin, MA di UNMUL. “Selamat datang Prof. Basri, di Universitas Mulawarman yang kami cintai ini, suatu kebanggaan bagi kami kedatangan sosok penting bagian dari sejarah di dunia pendidikan,” ucapnya.

Pada sambutan ini, Rektor menekankan pada cara bagaimana membangun UNMUL menjadi lebih baik. “Untuk semua warga UNMUL, mari kita jaga, mari kita bangun UNMUL ini menjadi lebih baik, menjadi lebih besar, tidak ada yang bisa membesarkan UNMUL selain kita bersama,” jelasnya.

“Bagaimana cara kita membangun konektivitas antara mahasiswa, tenaga pendidik dan non pendidik, dosen, alumni, orang tua mahasiswa dan masyarakat yakni dengan menciptakan sebuah sistem yang mudah kita akses,” tambahnya.

Ucapan Prof. Masjaya ini terkait dengan diluncurkannya aplikasi UNMUL Mobile, yakni aplikasi berbasis android yang bisa diakses atau diunduh melalui playstore dan applestore. UNMUL Mobile sendiri berisikan tentang informasi segala aktifitas di kampus ini, termasuk akfititas mahasiswa hingga terpantau oleh orang tua yang juga memiliki hak akses ke aplikasi ini.

“UNMUL telah melakukan apa yang diutarakan Prof. Basri pada Orasinya, UNMUL kini akan banyak melakukan inovasi, yakni dengan peningkatan dan pengembangan berbasis digital skills,” tutup Prof. Masjaya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sadrjono pada laporannya mengungkapkan Wisuda Gelombang I UNMUL tahun 2018 ini meluluskan 1.586 orang yang berasal dari 14 fakultas, dari program Diploma, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana. Lulusan terbaik diraih Agusriansyah Ridwan dari Magister Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 4.00 dari program Pascasarjana, kemudian Ahmad Sahid Program Sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 3.92 dan Azruni dari program Diploma dengan IPK 3.81. (hms/arc)

Tanggal : 24 Maret 2018

Universitas Mulawarman