- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Ketua pelaksana, Prof. Dr. Hj. Eny Rochaida, SE, M.Si mengatakan evaluasi ini berkaitan dengan indikator-indikator pembangunan yang dicapai oleh provinsi Kaltim pada tahun berjalan. “Kami sangat membutuhkan bantuan berbagai pihak baik dari BPS, Bappeda dan SKPD terkait dengan apa yang kami akan evaluasi,” tuturnya.
Menurutnya, tahun ini ada 50 indikator yang akan di evaluasi berbeda dengan tahun kemarin yaitu sebanyak 159 indikator. ”Semoga 50 indikator ini dapat kami peroleh datanya dengan baik sehingga kami juga dapat menulis laporan dengan baik,” imbuh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul ini.
Rektor Unmul yang hadir membuka acara menilai ada keinginan untuk memperbaiki berbagai hal yang termuat dalam perencanaan pembangunan dalam rangka menuju sasaran pembangunan daerah.
“Evaluasi kerja ada dua pendekatan utama, evaluasi bisa berupa formatif dan sumatif. Saya menilai yang kita lakukan hari ini adalah evaluasi formatif. Menilai dan mengevaluasi berbagai indikator terhadap kinerja pembangunan sehingga didalam kajian penilaiannya akan ditemukan berbagai hal dan dicarikan jalan keluar solusi untuk memperbaiki berbagai ketimpangan yang terjadi dalam evaluasi tersebut,” ulas Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si.
“Kita yang hadir hari ini bisa saling memberikan dukungan pemikiran, sehingga kedepan evaluasi kinerja pembangunan daerah ini terlebih kaltim bisa melahirkan suatu konsep pembangunan yang betul-betul terarah dan tidak terlalu lama kita menunggu kesejahteraan itu muncul,” pungkasnya.
Dalam Kesempatan ini turut dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) antara Bappeda Provinsi Kaltim dengan Unmul dan Bappeda Kabupaten/Kota Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara. (hms/rob)
Tanggal : 10 Mei 2016