Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Fakultas Teknik (FT), Universitas Mulawarman (UNMUL) mengundang Guru Besar Teknik Kimia  dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, untuk mengisi Kuliah Umum bertema Peran Energi Terbarukan dan Migas dalam Membentuk Kaltim Yang Lebih Mandiri.

Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi., M.Sc yang juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Reaksi Kimia ITS menyajikan materi tentang energi masa depan.  Sumber energi alam sebutnya, sering kali disebut energi terdifusi dimana untuk memakainya dibutuhkan cara mengumpulkan, pengkosentrasian kemudian disimpan dan akhirnya dipakai.

Sedangkan, energi terbarukan salah satunya adalah Biofuel yang merupakan jenis bahan bakar terbarukan yang dibuat dari beberapa minyak nabati/hewani/bipgasoline, biokerosen, bioethanol biodiesel dan semacamnya.

“Tantangan Indonesia ke depan untuk memilih suatu jenis sumber energi dibutuhkan beberapa tolak ukur antara lain, seberapa banyak sumber energi ini terdapat, pengaruh pada kesehatan, resiko kecelakaan, pengaruh lingkungan dan sosial politik, harga dan biaya yang harus disediakan,” ujarnya di Gedung Hexagon FT UNMUL, Selasa, (17/04).

Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Kimia, Ari Susandy Sanjaya, ST., MT berharap agar dengan adanya kuliah umum ini mahasiswa bisa melihat dan memandang dari perspektif lain, bahwa energi saat ini tidak hanya tergantung pada minyak bumi dan gas, namun perlu memilih dari sumber energi terbarukan lainnya. “Apa yang ingin anda tahu dan dapatkan anda bisa langsung tanyakan dengan pemateri kita,” ujarnya.

Sebagai informasi, kuliah umum ini selain dihadiri mahasiswa Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik UNMUL, namun dihadiri pula oleh mahasiswa Prodi Kimia, FMIPA dan FKIP UNMUL, mahasiswa Prodi Kimia dari Politeknik Negeri Samarinda, dan STT Migas Balikpapan. (hms/frn)