Melalui tema tersebut, EADC ingin mengajak kaum Intelektual muda Indonesia khususnya di Samarinda untuk kembali berfikir secara kritis dan memberikan alternatif sudut pandang terhadap realitas perkembangan kesehatan dan seluruh dinamikanya di Indonesia. “Melalui tema ini, kami berharap akan lahir video-video dokumenter yang inspiratif, menggugah emosi dan merubah perspektif,” ujar Tedika Puri Amanda selaku Head Development Eagle Institute Indonesia.

“Kali ini, ruang lingkup dari tema Indonesia Sehat menyangkut kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, inovasi dan pengembangan, serta partisipasi publik,” tambahnya.

Selain Tedika, hadir pula Olga lidya pada sesi pertama talkshow ini yang berbagi tentang pengenalan dokumenter, metode riset, mengukur visibilitas sebuah ide cerita, menentukan point of view dan tema kompetisi. “Film itu yang paling penting pertama adalah menemukan sebuah ide, kemudian baru dieksekusi. Film adalah alat komunikasi yang powerfull,” tutur pembawa acara dan aktris Indonesia ini.

Turut hadir dalam acara yang terselenggara di Ruang Serbaguna Rektorat Unmul ini, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unmul, Dr. Erwin Resmawan, M.Si. “Kami berharap dalam kegiatan ini nantinya akan menumbuhkan minta bagi pecinta film khususnya mahasiswa untuk berkreasi sesuai dengan temanya Indonesia Sehat. Kehadiran eagle award ini bisa memberikan warna bagi perkembangan film dokumenter di Samarinda,” ucapnya. (hms/rob)