Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan sekolah musim panas tahunan melalui Unit Pelaksana Teknis Layanan Internasional (UPT LI) UNMUL. Sekolah musim panas ini dikenal dengan nama SUNTROPiS yang merupakan singkatan dari Sunny Universality: Mulawarman University Tropical Studies Program in Summer.  

Peserta yang berpartisipasi dalam SUNTROPiS adalah mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas yang ada di Indonesia dan luar negeri. Untuk tahun 2024 terdapat 29 peserta yang berasal dari Indonesia, Afghanistan, Nigeria, Pakistan, Sudan dan Thailand.  

Program SUNTROPiS memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing untuk berkunjung ke fakultas-fakultas yang ada di UNMUL dan juga akan melakukan kegiatan untuk mempelajari budaya dan keanekaragaman yang ada di Borneo melalui karyawisata di beberapa tempat.

Pelaksanaan International Summer School UNMUL atau SUNTROPiS akan diselenggarakan selama dua pekan mulai dari 15-27 Juli 2024. Pembukaan kegiatan SUNTROPiS dilaksanakan di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL HUB, di Ruang Lecture Theatre, Lantai 3, Senin (15/7/2024). 

Dalam sambutannya Kepala UPT. LI UNMUL, Sulistyo Prabowo, S.T.P., M.P., M.PH., Ph.D., mengungkapkan bahwa program International Summer School UNMUL tahun ini merupakan keempat kalinya diselenggarakan dan tahun ini juga mengalami peningkatan minat peserta dari berbagai negara. 

“Pendaftar untuk tahun 2024 mencapai 90-an orang dan setelah diseleksi kami mendapatkan 40 peserta yang semuanya adalah warga negara asing. Sayang sekali karena harga tiket penerbangan ke Samarinda yang mahal beberapa peserta mengalami kendala sehingga membatalkan keikutsertaan,” jelas Sulistyo Prabowo, Ph.D. 

Pelaksanaan International Summer School memberikan kontribusi cukup penting untuk capaian jumlah mahasiswa asing yang belajar ke UNMUL. Para peserta akan didistribusikan secara merata ke dalam beberapa fakultas yang terlibat. 

Untuk pelaksanaan International Summer School tahun 2024, kami melibatkan 8 Fakultas yaitu Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). 

International Summer School menjadi semacam etalase bagi UNMUL untuk membuka minat mahasiswa asing untuk belajar ke UNMUL. Hal ini tentu akan memberikan vibes positif bagi UNMUL untuk semakin dikenal secara lebih luas.

Bagi para peserta, mereka akan mendapatkan banyak pembelajaran ilmu dan budaya Kalimantan Timur (Kaltim) serta implementasi Bhineka Tunggal Ika yang sesungguhnya dalam penerapannya. Ini akan memberikan kesan dan pesan yang baik bagi mereka sekembalinya ke negara masing-masing.

Pembukaan International Summer School UNMUL juga dihadiri secara langsung oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., yang juga turut menyambut kehadiran mahasiswa asing yang berpartisipasi dalam SUNTROPiS 2024.

Prof. Abdunnur meminta kepada para peserta untuk menjaga semangat dan kesehatan selama tinggal di Samarinda sehingga dapat mengikuti setiap agenda yang ada. “Semoga pelaksanaan International Summer School dapat dilaksanakan dengan lebih baik kedepan dan dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah sehingga kegiatannya lebih bervariasi lagi,” pinta Guru Besar FPIK UNMUL itu.

Harapannya tentu melalui UPT. Layanan Internasional, lanjut Prof. Abdunnur, yaitu bagaimana memperkenalkan UNMUL ke luar. “Ini merupakan salah satu program internasional yang dilaksanakan oleh UNMUL dan ada juga yang dilaksanakan oleh fakultas untuk kerja sama luar negeri. Hal ini dilakukan karena UNMUL saat ini sedang menuju World Class University sehingga perlu untuk memperkenalkan UNMUL ke berbagai negara,” tegas Prof. Abdunnur. 

Penulis  : Zulkifli

Editor    : Sulkarnain

Foto       : Mursyid Mugni