Universitas Mulawarman

Berita

Images

Universitas Mulawarman

Lulusan Terbaik FK UNMUL UNMUL Buktikan Belajar dan Berorganisasi Bisa Beriringan

Di balik senyum tenang dan tutur kata yang lembut, nama Mutmainna Nur Fadjrianti berdiri tegak di barisan terdepan wisudawan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (FK UNMUL) Gelombang II Tahun 2025. Tak hanya mencatatkan diri sebagai lulusan terbaik dengan predikat Dengan Pujian, Mutmainna juga menjadi wakil wisudawan yang menyampaikan sambutan resmi dalam momentum sakral tersebut. 

Tapi, siapa sangka, pencapaian akademik gemilang itu justru tumbuh beriringan dengan jejaknya yang kuat di dunia organisasi dan pengabdian. Dalam sistem pendidikan Fakultas Kedokteran yang dikenal ketat dan disiplin, Mutmainna harus menghadapi sistem per blok di mana satu kelengahan kecil bisa berdampak besar. 

“Kalau kami tidak fokus bisa-bisa tertinggal, karena materi yang kami pelajari di Kedokteran sangat banyak dan kompleks, sehingga jika kami tertinggal satu materi saja, akan sulit untuk mengejar kembali. Oleh karena itu kami dituntut bukan hanya pintar, tapi juga tekun dan konsisten,” ungkap Mutmainna. 

Namun tekanan akademik itu tidak menyurutkan langkahnya untuk bergerak di luar kelas. Ia dipercaya menjadi Ketua Baksos Raya FK UNMUL 2023, sebuah kegiatan sosial berskala fakultas yang menuntut kepemimpinan, empati, dan tanggung jawab besar. Ia juga berhasil meraih juara dua nasional dalam lomba Poster Publik di Universitas Yogyakarta prestasi akademik yang diraih di tengah aktivitas organisasinya. “Orang sering bilang, kalau kamu aktif di organisasi, nilai kuliahmu akan turun. Tapi saya percaya, belajar dan bergerak bisa jalan bareng. Keduanya justru saling melengkapi,” ujarnya. 

Keyakinan itulah yang menjadikan Mutmainna simbol dari keseimbangan antara "nilai akademik" dan "nilai-nilai kehidupan". Dalam sambutan yang ia sampaikan mewakili ribuan wisudawan, Mutmainna menegaskan bahwa seorang lulusan UNMUL tak hanya harus cerdas, tetapi juga berintegritas dan peduli sosial. Ia percaya bahwa almamater tidak hanya dihidupkan oleh prestasi, tetapi juga oleh kontribusi nyata para alumninya terhadap masyarakat. 

Perjalanan Mutmainna belum selesai. Ia bersiap menempuh pendidikan profesi selama dua tahun, lalu satu tahun masa internship. Setelah itu, ia memiliki satu niat mulia: mengabdi di daerah asalnya. “Kalau sudah lulus nanti, saya ingin pulang. Ilmu ini bukan hanya untuk diri saya sendiri, tapi untuk mereka yang dulu percaya bahwa saya bisa,” tuturnya pelan, namun mantap. 

Menjadi perwakilan suara seluruh wisudawan bukanlah tugas mudah, tapi ia melakukannya dengan hati penuh syukur. Di balik toga dan gelar pujian itu, tersimpan hari-hari penuh usaha, pagi-pagi yang dimulai lebih cepat dari orang kebanyakan, dan tekad untuk tidak sekadar lulus, tetapi memberi makna. Ia percaya, ke manapun kaki melangkah nanti, nama UNMUL akan selalu ia bawa dalam setiap tindakan yang bermartabat.

 

Penulis: Muhammad Hisyam Nugroho

Editor: Sulkarnain

Tanggal : 28 Juni 2025

Lulusan Terbaik Wisudawan UNMUL FK UNMUL