Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

Rektor: UNMUL Merupakan Universitas yang Sangat Konsen Terhadap Perubahan Iklim

UNMUL Bersama KLHK Adakan Workshop

Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Direktorat Jenderal Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) melaksanakan workshop mengenai “Penerapan Pembayaran Berbasis Kinerja dalam Implementasi Program FCPF-CF 2020-2024 serta Implementasi NDC dan Perpres No.98 Tahun 2021”. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring. Kegiatan luring sendiri diselenggarakan di Ruang Lecture Theatre, Gedung Integrated Laboratory (ILAB) UNMUL, Jum’at (10/12/2021).

Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mengungkapkan UNMUL merupakan universitas yang sangat konsen terhadap perubahan iklim termasuk lingkungan. Buktinya, bahwa pola pokok ilmiah Universitas Mulawarman adalah bertumpu pada lingkungan hidup dan hutan tropis lembap. Oleh karena itu, saya kira kehadiran Bu Dirjen bersama jajaran untuk membicarakan pengendalian dan perubahan iklim sangatlah tepat dan kami sangat bergembira menyambutnya. Mudah-mudahan kedepan, semua infrastruktur, semua kebijakan serta berbagai hal yang terkait dengan perubahan iklim, maka peran dan pentingnya perguruan tinggi terlibat,” urai Prof. Masjaya.

Lebih lanjut, Rektor meyakini, para pakar dan kemampuan keilmuan ada di Fakultas Kehutanan di UNMUL. “Sebagai tuan rumah, salam hormat ke Ibu Menteri dan Pak Sekjen. Setiap saat agenda Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Insya Allah Fakultas Kehutanan UNMUL siap menjadi mitra dalam berbagai aktivitas. Dan salam hormat juga kepada Bu Menteri, bahwa atas izin dan restu beliau. Beberapa areal di Bukit Soeharto akan di serahkan ke UNMUL untuk pengelolaan terutama akan membangun kampus utama di sekitar Ibu Kota Negara,” jelas Prof. Masjaya.

Sementara, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A., IPU mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNMUL yang sudah menerima kami dan sudah menyambut kami semua dengan baik dan saya yakin sambut ini bukan hanya pelaksanaan hari ini saja tapi juga kerja sama dan kolaborasi yang lebih panjang lagi. “Kenapa dipilih UNMUL, ini sebetulnya menunjukkan bahwa akademisi atau perguruan tinggi itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada saat kita akan melaksanakan implementasi atau aksi nyata atau kerja yang konkret dalam konteks pengelolaan hidup khususnya Pengendalian Perubahan Iklim,” tuturnya.

“Kami disini memang sengaja dan ini juga arahan Ibu Menteri agar kita melaksanakan dan menyelenggarakan workshop. Dan ini Insya Allah adalah workshop yang pertama yang kita lakukan setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2021. Terkait dengan Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional,” tegasnya.

Kegiatan workshop ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan Fakultas Kehutanan UNMUL di Kaltim ini dulu salah satu fakultas ternama di Indonesia. “Sampai sekarang Kaltim saya kira, salah satu diantara provinsi yang sangat serius dalam menjalankan program perubahan iklim. Provinsi Kaltim sangat komitmen dalam pelaksanaan PCPF-CF 2020-2024,” ujar Wagub Kaltim ketika membuka kegiatan workshop tersebut.

“Sebagai bukti komitmen itu, Kaltim juga diamanahkan untuk mengeksplorasi dan memelihara lingkungan. Alhamdulillah, program PCPF-CF di Kaltim implementasinya telah berjalan baik. Tanggung jawab Provinsi Kaltim dalam melaksanakan PCPF ini merupakan tantangan besar. Karena itu, perlu adanya berbagai kolaborasi dari berbagai pihak,” pintanya.

Kegiatan workshop ini juga dihadiri Wagub Provinsi Jambi, rombongon dari KLHK, serta dinas ataupun unsur terkait mengenai lingkungan hidup dan kehutanan. (hms/zul)

Foto                 :  Anandi Justika

Screen Shoot : Robby Adhitya

Tanggal : 10 Desember 2021

Universitas Mulawarman